Belasan Pelatihan UMKM akan Digelar di Kaltara

- Senin, 18 Februari 2019 | 23:04 WIB

TANJUNG SELOR–Meningkatkan kapasitas para pelaku usaha menengah kecil dan mikro (UMKM), Pemprov Kaltara melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop-UKM) berencana melakukan berbagai pelatihan dan pembinaan. Selama 2019, direncanakan ada 14 pelatihan yang akan

diberikan. Gubernur Kaltara Irianto Lambrie menyatakan, tahun ini akan menggelar 14 jenis pelatihan dan pembinaan bagi pelaku UMKM maupun koperasi di Kaltara.

“Dari 14 jenis pelatihan itu, empat pelatihan di Kabupaten Bulungan, dua pelatihan untuk Tarakan, dua pelatihan untuk Nunukan, dua pelatihan di Malinau, dan dua pelatihan untuk Kabupaten Tana Tidung. Juga dua pelatihan pembekalan bagi tenaga pendamping,” ujarnya, pekan lalu.

Dikatakan Irianto, tahun ini program pembinaan dan pelatihan bagi pelaku UMKM dan koperasi, dilaksanakan melalui Dana Alokasi khusus (DAK) Rp 2,9 miliar. Dengan target peserta sebanyak 720 orang, dan tenaga pendamping 24 orang.

“Dengan jumlah yang ditargetkan harus semua pelaku UKM dan koperasi dapat diberi pelatihan dan pembinaan. Namun, pelatihan dilaksanakan secara berkala atau per angkatan, karena seperti biasanya peserta pelatihan berjumlah minimal 25 hingga maksimal 40 tiap pelatihan. Sehingga efektivitas belajar itu lebih baik,” jelasnya.

Mengenai pelaksanaan pelatihan tahun ini masih menunggu usulan dari kabupaten/kota. Utamanya menyangkut dengan jenis pelatihan

itu. Pasalnya, jenis pelatihan dan pembinaan sesuai dengan kebutuhan usulan dari masing-masing di kabupaten/kota. "Karena untuk jenisnya Hanya kabupaten/kota yang Mengetahui kebutuhan pelatihan UKM-nya. Saat ini baru Kabupaten Tana Tidung yang mengusulkan jenis pelatihannya, yakni pelatihan manajemen koperasi dan pelatihan kemasan produk UKM,” bebernya.

Seperti tahun lalu ada sebelas jenis pelatihan dan pembinaan bagi para pelaku UKM dan koperasi di Kaltara. Yakni, lima jenis pelatihan koperasi dan enam jenis untuk pelatihan UKM, termasuk vocational di dalam UKM itu. “Kalau tahun lalu, jumlah peserta yang mengikuti pelatihan itu ditargetkan 500 peserta, tenaga pendampingnya 43 orang. Alhamdulillah dapat terealisasi semuanya,” kata Irianto.

Untuk narasumbernya akan didatangkan dari kementerian koperasi, lembaga-lembaga sertifikasi koperasi, praktisi, dan lembaga pendidikan koperasi.

Sedangkan untuk pelatihan UKM-nya itu dari praktisinya. Untuk tahun ini kita akan lihat dulu kebutuhan pelatihannya apa saja dari kabupaten/kota,” tambahnya. (humas/far/pro/one) 

 

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Arus Mudik Laut di Samarinda Belum Meningkat

Jumat, 29 Maret 2024 | 20:00 WIB

Bendungan Marangkayu Sudah Lama Dinanti Warga

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:45 WIB
X