Forum Konsultasi Publik Beri Masukan untuk Perumusan RKPD

- Sabtu, 16 Februari 2019 | 18:17 WIB

TANJUNG SELOR- Forum Konsultasi Publik seyogianya dapat menampung seluruh aspirasi masyarakat. Sebagai masukan dan saran bagi penyempurnaan rumusan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kaltara 2020.

Selanjutnya menjadi pedoman bagi perangkat daerah sebagai unsur teknis pemprov dalam menentukan program dan kegiatan yang lebih fokus dan tepat sasaran.

Demikian yang disampaikan Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kalimantan Utara (Kaltara) H Suriansyah, mewakili Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie, saat membuka kegiatan Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Kaltara Tahun 2020 di Ruang Serbaguna Kantor Gabungan Dinas Provinsi Kaltara, Kamis (14/2).

Kegiatan ini merupakan wadah diskusi yang dilakukan atas amanat Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2014 pasal 261, bahwa untuk melaksanakan pembangunan pemerintah daerah perlu melibatkan berbagai elemen masyarakat.

Di dalamnya selain kepala dan pegawai organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Kaltara, juga dari kalangan pemuka masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, tokoh perempuan, para pengusaha dan kalangan perbankan.

“Rancangan awal RKPD dibahas bersama dengan pemangku kepentingan dalam konsultasi publik,sehingga ada masukan dan saran penyempurnaan,” ujar Suriansyah. 

Melalui konsultasi publik ini, lanjutnya, dokumen perencanaan pembangunan daerah tahun 2020 diharapkan berperan sebagai pedoman penyelenggaraan Pemprov Kaltara dalam melakukan pembangunan daerah dan agenda nasional.

“Oleh sebab itu saya berharap, dalam forum ini pelaku-pelaku pembangunan dapat terkoordinasi dengan baik, partisipasi masyarakat teroptimalkan dan semua bentukperencanaan dapat terhubung dan berjalan selaras,” ujarnya.

Suriansyah menambahkan, mempertimbangkan kondisi keterbatasan pendapatan daerah saat ini, maka dalam menentukan skala prioritas program dan kegiatan yang akan menjadi rencana Kerja (Renja) perangkat daerah 2020, maka diimbau agar progam dan kegiatan yang ditetapkan sebagai skla proiritas merupakan kebutuhan dasar masyarakat. “Selain itu program itu harus berkontribusi nyata bagi tercapainya indikator pertumbuhan ekonomi Kaltara dan tentunya selaras dengan proiritas daerah dan nasional,” lanjutnya.(humas/far/pro/one) 

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X