BALIKPAPAN-Setelah 122 tahun atau seusia Kota Minyak, akhirnya warga Jalan Soekarno Hatta Km 20 RT 40 Kelurahan Karang Joang bisa menikmati air bersih. Melalui program sosial yang dilakukan Bank Indonesia, bantuan sumber air bersih bisa didapatkan.
Berlokasi di Jalan Soekarno Hatta Km 20 RT 40, Karang Joang, Jumat (8/2), Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan menyerahkan bantuan program sosial Bank Indonesia bantuan sumber air bersih dan pemberdayaan ekonomi pesantren.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia, Erwin Rijanto dan Asisten II Perekonomian sebagai Perwakilan Pemerintah Kota Balikpapan.
Bantuan yang diberikan oleh BI berupa bantuan sumber air bersih bagi masyarakat Kelurahan Karang Joang , Kecamatan Balikpapaan Utara dan bantuan mesin untuk pondok pesantren.
Kepala Kantor Perwakilan BI Balikpapan Bimo Epyanto mengatakan, bantuan ini diharapkan bisa membantu warga sekitar untuk mendapatkan air bersih. Total ada 1.050 jiwa sementara ini yang bisa menikmati air bersih ini.
Bantuan sumber air bersih diberikan langsung oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia kepada LKM Enggang Berseri dalam bentuk sarana-prasarana pembangunan sumur bor dalam dengan total bantuan sebesar Rp 300 juta.
“Sepenuhnya pengelolaan air bersih ini dikelola LKM Enggang. Kedepannya dimugkinkan akan ada biaya yang timbul untuk perawatan namun semuanya diserahkan kembali kepada LKM Enggang. Dengan itu, daerah ini ekonominya bisa mandiri.
Saat ini masyarakat yang terdata masih menikmatinya secara cuma-cuma. Bahkan lolos uji sampel, bahwa sudah bisa dinikmati air ini,” ucapnya.
Bantuan ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan air bersih bagi masyarakat untuk melaksanakan aktivitas sehari-hari.
Keberadaan sumber air bersih ini akan dimanfaatkan untuk kebutuhan warga RT 40, RT 46 dan RT 49 dengan total 250 Kepala Keluarga (KK) dan 52 KK warga miskin dengan total warga 1.050 jiwa.
Ia menyebutkan, selain warga sekitar, bantuan juga dapat dimanfaatkan untuk SMPN 20, SDN 26, Pondok Pesantren Albanjari, Masjid dan Mushola.
Pengelolaan dan pemanfaatan bantuan ini akan diserahkan langsung kepada masyarakat sekitar dengan didampingi oleh Bank Indonesia Balikpapan.
BI berharap bantuan sumber air bersih dapat membantu mencukupi kebutuhan air, menghindarkan warga dari ancaman penyakit, serta meningkatkan taraf dan kualitas hidup masyarakat.
