BALIKPAPAN - Gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Vl Kalimantan Timur (Kaltim) sudah hampir tiga bulan selesai digelar. Namun, siapa yang sangka bila ajang multi event terbesar di level provinsi tersebut masih menyisakan sejumlah masalah.
Salah satunya adalah masalah penerimaan bonus untuk para atlet yang berhasil membawa pulang medali. Seperti yang dialami atlet-atlet Kota Balikpapan. Hingga saat ini mereka belum juga mendapatkan kejelasan kapan dan besaran bonus yang didapat.
Terkait hal ini, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Balikpapan, Oemy Facesly ketika dimintai komentarnya perihal masalah bonus tersebut tampak tak berani memastikan kapan bonus akan diberikan oleh pemerintah.
Wanita berjilbab ini hanya menyebut jika bonus untuk atlet yang mengharukan nama Balikpapan di pesta olahraga tingkat Provinsi tersebut dipastikan akan cair.
"Bonus akan tetap kami berikan. Tidak apa-apa lambat, toh daerah lain juga sampai saat ini masih ada yang belum memberikan bonus," kata Oemy saat ditemui usai upacara peringatan hari jadi Kota Balikpapan ke-122 di Lapangan Merdeka, Minggu (10/2) pagi.
Anggaran lanjut wanita murah senyum itu sebenarnya sudah ada, yakni Rp 5 miliar. Hanya saja jumlah anggaran itu masih akan ditambah sehingga butuh waktu lagi.
"Ini yang masih dibahas. Berapa tambahan anggaran pada APBD saya juga belum tahu," ujarnya.
Untuk diketahui, pada ajang Porprov kemarin, kontingen Kota Minyak berhasil mengumpulkan 129 emas, 143 perak dan 213 perunggu. Perolehan ini membawa kota minyak finis di posisi ke tiga. (pro/one)
