Menguji KMC Komando Milik TNI AD; Bisa Manuver Kecepatan Tinggi, Kapal Anti Terbalik

- Kamis, 7 Februari 2019 | 20:24 WIB

BALIKPAPAN- TNI Angkatan Darat (AD) Kodam VI/Mulawarman menunjukkan ketangguhan salah satu alutsitanya, Kamis (7/1) siang.

Alutsista tersebut bernama KMC Komando, sebuah kapal motor cepat yang digadang-gadang mampu bertahan di segala medan perairan. Bahkan ketika ombak laut sedang tinggi-tingginya. 

Berangkat dari dermaga milik TNI AD di Satuan Kapal yang berada di Kampung Baru Ujung, Balikpapan Barat, KMC Komando melaut di Teluk Balikpapan, sekira pukul 10.00 Wita.

Pelayaran ini dipimpin langsung Danden Jasa VI-44-13/Balikpapan Bekangdam VI/Mulawarman, Letkol CBA Trisno Yuwono.

Prokal.co (media online Kaltim Post Group) dan beberapa media lainnya diajak merasakan ketangguhan mesin hingga manuver kapal ini di perairan Teluk Balikpapan dan kariangau.

Terlihat, kapal ini memiliki kecepatan mumpuni dengan maksimal kecepatan 25 knot. Bahkan, KMC Komando mampu melakukan manuver dengan berbagai gaya. Seperti memutar di tempat dengan kecepatan yang tinggi, tanpa harus melakukan haluan.

Uji coba ini dilakukan hampir satu jam lamanya. Setelah memaparkan kobolehannya, KMC Komando kembali bersandar di tempat semula ia berangkat.

Letkol CBA Trisno Yuwono, mengatakan, KMC Komando merupakan buatan PT Tesco Indomaritim yang memiliki pabrik di Bekasi, Jawa Barat. “Kapal ini tiba di Balikpapan pada Desember 2014, dengan nilai kontrak sekitar Rp 12 miliar,” katanya.

Trisno membeberkan, kapal yang memiliki kecepatan hingga 25 knot per jam itu memiliki peran multi fungsi. Namun, kapal tersebut dikuhususkan untuk membantu TNI menjalankan tugas-tugasnya.  

Seperti melakukan pengejaran dan penyergapan musuh. Selain itu bisa juga membantu membawa kebutuhan-kebutuhan logistik TNI saat melaksanakan tugasnya. 

“Kapal ini pernah digunakan dalam Satgas Muarawis di Tarakan selama sekitar tiga bulan. Saat itu ada masalah dengan teroris di Filipina pada 2016 lalu,” bebernya.

Dia pun memastikan KMC Komando sangat cocok berlayar di perairan Balikpapan. Sebab, menurutnya, kapal berkapasitas 30 penumpang itu bisa bertahan dengan segala kondisi medan dilaut. 

“Laut setinggi satu meter pun masih bisa jalan kapal ini. Minimal 0,75 meter masih bisa jalan. Sangat susah kapal ini terguling, bahkan ombak setinggi tiga meter pun masih bisa,” paparnya.

Diketahui, KMC Komandi terbuat dari bahan aluminium. Kapal ini memiliki panjang 17,60 meter. Jenis bahan bakar yang digunakan, yakni, solar dengan kapasitas pengisian bahan bakar hingga 3 ribu liter. 

Halaman:

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X