BALIKPAPAN - Klenteng Guang De Miao yang terletak di Jalan Bukit Niaga, Klandasan Ilir, Balikpapan Selatan ramai, Selasa (5/2) pagi. Ratusan umat Konghucu mendatangi klenteng itu untuk melakukan sembahyang dalam momen perayaan Tahun Baru Imlek 2019.
Ketua Kelenteng Guang De Miao, Hindro Arie Wijaya mengatakan, Imlek kali ini dikenal sebagai Tahun Babi Tanah. Diketahui, makna dari Tahun Babi Tanah adalah tahun yang tidak baik atau buruk. "Tapi kita doakan saja semoga lebih kondusif, usaha lebih lancar," katanya ditemui di Klenteng Guang De Miao.
Lebih lanjut, dia menjelaskan, warga Konghucu yang melakukan sembahyang di klenteng ini jumlahnya mengalami peningkatan. Menurutnya, tahun ini lebih banyak dari tahun sebelumnya. "Tadi malam paling banyak, ada ribuan," jelasnya.
Dia menambahkan, prosesi sembahyang ini sudah berlangsung sejak Senin (4/2), sekira 23.00 Wita dan akan berakhir hingga besok (6/2) pagi.
Umat yang sembahyang di Guang De Miao, lanjut Hindro, tidak hanya berasal dari Balikpapan, tapi juga ada dari luar daerah. "Ada dari Samarinda, Surabaya dan kota-kota lainnya. Biasanya yang datang ke sini mereka yang kebutalan singgah ke Balikpapan, seperti wisatawan," sebutnya.
Dia membeberkan, pihaknya juga akan menggelar barongsai untuk memberi hiburan kepada masyarakat Kota Minyak. "Nanti akan main di Bandara (SAMS) dan di Balikpapan Baru setelah barongsainya disembahyangkan," tandasnya. (sur/pro/one)
