MenPANRB : Public Trust, Elemen Penting Guna Penegakan Supremasi Hukum

- Kamis, 17 Januari 2019 | 16:07 WIB
-
-

JAKARTA—Pemerintahan yang kuat harus mendapatkan kepercayaan dari masyarakat agar dapat menjalankan program dan melahirkan inovasi pelayanan publik dengan kualitas yang baik dan berkesinambungan. Tingkat kepercayaan yang tinggi dari masyarakat tersebut akan memunculkan legitimasi yang utuh kepada negara dan pemerintahannya.

"Kinerja BNPT harus diarahkan untuk meraih public trust dalam upaya penanggulangan terorisme. Menguatkan opini publik negara tidak pernah kalah dari terorisme," kata Menteri PANRB, Syafruddin dalam acara Rapat Kerja dan Penandatangan Perjanjian Kinerja BNPT Tahun 2019 dengan BNPT, di Jakarta, Kamis (17/1).

Menurutnya, kontra terorisme yang dilakukan BNPT merupakan perang untuk merebut opini publik. Penegakan hukum harus mampu membuktikan teroris adalah musuh masyarakat yang harus diadili karena melanggar hukum Indonesia. "Simbol negara era demokratisasi berupa penegakan hukum dengan meraih simpati publik," ujar Syafruddin. Sebab, jika pelaku teror berhasil menebar ketakutan yang luas maka negara dianggap lemah dan tidak mampu mendapat legitimasi rakyat.

Oleh sebab itu, pihaknya berharap agar BNPT semakin diperkuat melalui kinerjanya agar dapat meraih kepercayaan dari masyarakat. Pasalnya, saat ini ancaman terorisme sangat dinamis dan sedang bertranformasi.  "Landasan keamanan yang mantap akan menjadi landasan yang kuat untuk berjalannya program ekonomi dan pembangunan," ucap Syafruddin.

Untuk mendukung penguatan kinerja BNPT, menurut Syafruddin ada beberapa hal yang harus dilakukan seperti fokus dan membuat prioritas. "Lebih fokus pada hasil dan menciptakan kinerja yang berkualitas artinya fokus memberikan kemanfaatan bagi publik," tutur Syafruddin.

Terkait pengembangan SDM di BNPT, lanjut Syafruddin,  perlu dilakukan akselerasi kinerja atau shifting komposisi pelaksana fungsional. Ini  untuk menjamin secara teknis pendayagunaan SDM dapat segera memenuhi standar kinerja yang dibutuhkan organisasi. Mendukung hal tersebut maka peningkatan kinerja BNPT harus dibangun melalui Sistem Akuntabilitas Kinerja pemerintah (SAKIP). "Melalui SAKIP, setiap instansi termasuk BNPT didorong mempertanggungjawabkan setiap rupiah anggran yang digunakan," harap Syafruddin.

Pada acara yang turut dihadiri Rapat Kerja dan Penandatangan Perjanjian Kinerja BNPTjuga dihadiri oleh Menko Polhukam, Wiranto, Wakil Menkeu, Mardiasmo, dan juga Kepala BNPT, Komjen Pol Suhardi Alius tersebut,  Syafruddin mengapresiasi Kepala BNPT beserta jajarannya atas kinerja yang ditunjukan selama ini dalam hal pemberantasan terorisme. Bahkan menurut Syafruddin banyak negara di dunia yang memuji pola-pola yang dilakukan BNPT dalam penegakkan hukum kasus terorisme sehingga KemenPANRB menyetujui rencana pengembangan organisasi BNPT. (*/sar/pro)

Editor: nicha-Nicha JKT

Rekomendasi

Terkini

Garuda Layani 9 Embarkasi, Saudia Airlines 5

Senin, 22 April 2024 | 08:17 WIB
X