SANGATTA- PT Kemilau Indah Nusantara (KIN) melalui kepedulian sosial perusahaan dalam program “PT KIN Peduli 2017” kembali menyalurkan bantuan dua ekor sapi kepada kelompok pemulung di bawah binaan Unit Pelaksana Teknis Tempat Penimbunan Akhir / UPT TPA Batota Sangatta, Kabupaten Kutai Timur.
Bantuan diserahkan langsung oleh Sustainability Officer PT KIN Hence Miquel Koraaq kepada Kasubag Tata Usaha UPT TPA Batota Sangatta, Eddy Supian di Sangatta, Jumat (8/12).
PT Kemilau Indah Nusantara adalah perusahaan perkebunan kelapa sawit yang berlokasi di kecamatan Bengalon Kutai Timur.
Program PT KIN Peduli 2017 merupakan program kepedulian sosial perusahaan atau Coorporate Social Responsibility/CSR yang telah dijalankan PT KIN selama tahun 2017.
Salah satu program PT KIN Peduli 2017 di bidang keagamaan, pendidikan, pemberdayaan masyarakat, infrastruktur, kesehatan dan lingkungan.
Bantuan dua ekor sapi ini diserahkan sebagai bentuk kepedulian PT KIN dalam bidang lingkungan.
Perusahaan berharap bantuan tersebut dapat dikelola oleh kelompok masyarakat yang beraktivitas di kawasan TPA Batota di bawah binaan UPT TPA Batota Sangatta.
Bantuan hewan sapi tersebut bertujuan untuk dipelihara dengan memanfaatkan lahan kosong disekitar kawasan tempat pembuangan akhir sampah secara efektif.
Bantuan hewan sapi ini dapat disinergikan dengan memanfaatkan sampah organik yang memungkinkan untuk pembuatan kompos.
Secara terpisah, perwakilan manajemen PT KIN Ir Rudi Hermawan selaku Plantation Controller Regional Kalimantan Timur menyampaikan bahwa bantuan hewan sapi ini merupakan bentuk kepedulian PT KIN dalam pembangunan dan pemberdayaan kesejahteraan masyarakat di kabupaten Kutai Timur.
“Masih banyaknya areal kosong di sekitar TPA dengan potensi pakan yang cukup, kami harapkan hewan ternak berupa sapi ini dapat dipelihara dengan sebaik-baiknya. Ke depan, juga dapat dimanfaatkan secara sinergis seperti untuk pembuatan pupuk kompos,” jelas Rudi Hermawan.
Dengan adanya bantuan hewan ternak sapi ini masyarakat binaan UPT TPA Batota yang beraktivitas di kawasan tempat pembuangan akhir sampah tersebut dapat diberdayakan untuk mencapai kesejahteraan.(adv/tom/pro)