BALIKPAPAN- Sehubungan dengan perbaikan pada mesin pembangkit di Muara Wahau dan Sepaso, menyebabkan Sistem Kelistrikan di Kutai Timur kekurangan daya sebesar 400 kW untuk Muara Wahau dan 350 kW untuk Sepaso.
Satu dari mesin pembangkit dengan daya sebesar 750 kW di PLTD Muara Wahau dan 500 kW di PLTD Sepaso mengalami gangguan sehingga memerlukan perbaikan dan tidak dapat beroperasi.
Hal ini mengakibatkan daerah-daerah yang disuplai oleh mesin tersebut menjadi kekurangan daya.
Pada kondisi ini, dengan sangat terpaksa, aliran listrik untuk pelanggan di Muara Wahau dan Sepaso mengalami pemadaman dari pukul 18.00 sampai dengan pukul 23.00 Wita pada Minggu (8/10).
Dalam kondisi normal, mesin pembangkit yang menyuplai listrik untuk Kutai Timur memiliki kapasitas sebesar 3,1 MW dengan beban puncak pada kisaran 3,05 MW untuk Muara Wahau.
Sementara di Sepaso, sistem memiliki kapasitas sebesar 2,1 MW dengan beban puncak pada kisaran 2,05 MW.
Saat ini, PLN tengah berupaya mengatasi gangguan pada mesin pembangkit diesel tersebut.
Perbaikan pada mesin pembangkit dilakukan untuk menjaga keandalan performa pembangkit tersebut di kemudian hari.
Atas padamnya listrik di sisi pelanggan, PLN mohon maaf yang sebesar-besarnya.
PLN juga mengimbau kepada seluruh pelanggan agar berhati-hati apabila menyalakan lilin atau alat batu penerangan lainnya, agar dijauhkan dari segala macam benda yang dapat memicu kebakaran, atau hal lainnya yang tidak diharapkan. (adv)