BALIKPAPAN – Momentum Ramadan kembali dimanfaatkan Baitul Maal Hidayatullah (BMH) untuk semakin menyebarkan dakwah keberbagai kalangan, termasuk generasi muda. Melalui dai-dai muda Syabab Hidayatullah Balikpapan, BMH menggelar Pesantren Ramadan Goes to School dibeberapa sekolah di Kota Beriman.
“Ini merupakan salah satu upaya untuk mengenalkan Islam lebih dekat kepada para generasi muda,” ungkap Fauzan Ibn Husain selaku penanggung jawab Pesantren Ramadan Goes to School saat penutupan agenda di SMP 7 Jumat (16/6) kemarin.
Ia menjelaskan, hampir sama dengan tahun sebelumnya, pihaknya tahun ini mengunjungi lima sekolah dan dua instansi. “Ini merupakan agenda tahunan, dan tahun ini kita mulai di SMK Airlangga berlanjut ke SMP Patra Dharma 02, SMA Kartika, SMP 19, SMP 7 serta dua instansi yakni RSUD dan rumah sahabat yatim ,” kata Fauzan.
Katanya, selain materi dasar keislaman yang diberikan, kegiatan pesantren Ramadan untuk pelajar ini juga memberikan materi edukatif lainnya yang diselingi dengan games. “Agar mereka dapat menerima materi lebih mudah, maka kita buat semenarik mungkin dengan berbagai permainan dan training. Dan alhamdulillah respons yang diterima sangat baik, mereka antusias mengikuti seluruh kegiatan dari pagi hingga siang hari,” terangnya.
Materi semakin menarik, tambah Fauzan sebab yang pemateri merupakan dai-dai muda Balikpapan yang mumpuni dan mampu berbaur dengar para siswa. “Mereka merupakan dai-dai lulusan Turki serta Madinah. Selain itu diisi dengan dai pakar parenting,” tambahnya.
Sementara itu Kepala SMP 7 Sarno menyebut, agenda tersebut menjadi suatu hal yang sangat positif untuk mengisi kegiatan siswa selama Ramadan. “Ini kesempatan mereka mendapatkan banyak ilmu agama. Materi yang diberikan para dai juga tentunya sangat berbeda ketika mereka ada di kelas, karena dikemas dengan begitu menyenangkan dan mudah diterima para siswa,” ujarnya.
Dia menuturkan, pesantren Ramadan telah menjadi agenda rutin sekolah, dimana pihaknya telah lama bekerja sama dengan para dai dari BMH. “Tentunya kita harapkan dengan adanya kegiatan ini, para siswa bisa meningkatkan keimanan kepada Allah dan dapat menerapkannya di kehidupan sehari-hari,” harap Sarno. (pro/adv)