BPJS Ketenagakerjaan kembali menggelar sosialisasi jaminan sosial yang ada dalam BPJS Ketenagakerjaan. Kamis (13/4) kembali sosialisasi diadakandi Aston Samarinda Hotel dan Convention Center. Kali ini mengundang 170 perusahaan terbesar.
Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Samarinda Supriyanto mengatakan, BPJS Ketenagakerjaan tak lain berperan sebagai jembatan utama menuju kesejahteraan peserta. Semua program yang ada di BPJS Ketenagakerjaan dipaparkan dalam sosialisasi ini. Diantaranya jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, hari tua, dan pensiun. Juga manfaat-manfaat tambahan dengan menggandeng developer yang telah bekerjasama.
“Sehingga nantinya tenaga kerja mendapatkan hak pensiun, kemudian memiliki rumah sendiri dengan biaya yang murah mulai sekarang. Maka dari itu saya meminta agar semua perusahaan harus mendaftarkan karyawannya dengan tertib dan membayar iuran tepat waktu,” kata Supriyanto.
Untuk sementara BPJS Ketenagakerjaan akan menggandeng PT Jaya Abadi Mulia Sejati, Zulkifli yang akan membangun 4.000 unit rumah. Jika seluruh izin sudah lengkap maka akan dilakukan launching setelah Idulfitri 2017.
“Bagi pekerja yang berpenghasilan rendah, tentu dikenakan cicilan sangat murah. Jika di Samarinda Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) Rp 145 juta itu bisa dicicil hingga 20 tahun. Program ini sudah mulai berjalan, mudah-mudahan kedepan bisa berjalan dengan lancar dan baik,” Ucapnya.
Dalam acara sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan juga ada sesi penyerahan klaim dan kartu oleh Kakanwil. Diantaranya Jaminan kematian atas nama Farida Yosnita Rae, PT Intiboga Mandiri Rp 28.615.050, jaminan kematian Sabrina dari PT Sawit Sukses Sejahtera Rp 45.763.250 sekaligus jaminan pensiun untuk Heri Kurniawan Rp. 319.450 per bulan, dan kartu peserta baru Suhartini (pedagang sayur Pasar Kedondong), BPU, kartu peserta baru atas nama Heru Kristiono (pengusaha produk Sophie Marthin) BPU. Juga penyerahan kartu peserta baru dan pensiun atas nama Rosalyn Situmeang dari PT Ciputra Pratama Sinergi, serta kartu peserta baru atas nama Aan Setiawan yang tak lain tenaga kontrak badan pengembangan sumber daya manusia provinsi Kaltim.
Terpisah soal program perumahan yang bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan Direktur PT Jaya Abadi Mulia Sejati, Zulkifli menuturkan pihaknya memiliki tiga produk. “Untuk produk pertama tipe 36 MBL dengan harga Rp 135 juta ada juga para pekerja anggota BPJS Ketenagakerjaan yang bisa masuk di segmen ini dengan dua tipe 36 dan 40. Untuk DP pun sangat murah yaitu cukup membayar 1 persen, berarti dengan angsuran 1,3 juta,” papar Zulkifli yang didampingi Dirops Perusda MBS dan Direktur PT Kaltim Bina Sarana Konstruksi Husinsyah.(*/nta)