BALIKPAPAN-Pemerintah kota Balikpapan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan menggelar seminar motivasi guru dalam rangka memperingati Hari PGRI ke-78 tahun 2023, Senin (20/11) di Ballroom Swissbell Hotel Balikpapan.
Kegiatan ini diadakan sebagai bentuk apresiasi dan dukungan kepada para pendidik yang telah berdedikasi kepada Kota Balikpapan.
Dalam seminar ini, narasumber utama yang dihadirkan berasal dari pusat dan merupakan Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dr. Ir. Hetifah Sjaifudian, MPP. Beliau memberikan wawasan dan motivasi kepada para guru sehubungan dengan persiapan menghadapi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang sedang dalam tahap persiapan.
"Kami sangat bangga dapat menghadirkan Dr. Ir. Hetifah Sjaifudian, MPP sebagai narasumber utama dalam seminar motivasi ini. Beliau memiliki pengalaman dan pemahaman yang mendalam terkait dengan dunia pendidikan dan kebudayaan, serta dapat memberikan perspektif yang berharga bagi para guru di Kota Balikpapan," ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan, Irfan Taufik.
Seminar motivasi ini juga menjadi wadah bagi para guru untuk menyampaikan kendala-kendala yang mereka hadapi dalam menjalankan tugas sebagai pendidik. Dengan demikian, diharapkan pesan kondisi nyata pendidikan di Balikpapan dapat disampaikan secara langsung kepada pihak legislatif dan eksekutif.
"Penting bagi kami untuk mendengar suara para guru, mengetahui kendala-kendala yang mereka hadapi, dan bersama-sama mencari solusi. Dengan dialog yang konstruktif, kita dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Balikpapan," tuturnya.
Kegiatan ini merupakan langkah nyata pemerintah Kota Balikpapan dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan di daerah tersebut, sekaligus merayakan semangat Hari PGRI yang ke-78. Harapannya, seminar motivasi ini dapat memberikan inspirasi dan semangat baru bagi para guru dalam menghadapi tantangan masa depan.
Dalam sambutannya, Hetifah memberikan apresiasi kepada para peserta. Diharapkan momentum HUT PGRI ini bisa menjadi awal untuk kesiapan para guru menghadapi tantangan dimasa depan, khususnya menyambut pembangunan IKN Nusantara. (aji/adv/pro)