PENAJAM- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) melalui Pj Bupati PPU Makmur Marbun meresmikan fasilitas layanan di Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) PPU, Kamis (16/11).
“Diharapkan fasilitas ini dapat menjadi pusat pembelajaran, penelitian, dan pengembangan diri,” kata Marbun.
Selain itu, indeks pengunjung yang datang juga perlu diperhatikan. Mulai dari anak sekolah hingga masyarakat umum.
“Kami telah berinvestasi dalam koleksi bahan bacaan yang beragam dan relevan,” ujarnya.
Dirinya juga berencana akan melakukan monitoring setiap bulannya. Untuk memastikan pengunjung yang hadir dalam memanfaatkan fasilitas Dispusip PPU.
“Apabila setiap bulan tingkat kehadiran disini menurun. Maka saya akan evaluasi apa yang terjadi,” tegasnya.
Pasalnya, kelengkapan fasilitas dinilai cukup memadai. Mulai dari buku – buku tentang sejarah, pengetahuan, seni hingga budaya. Termasuk juga digitalisasi berupa unit komputer yang memudahkan masyarakat dalam mengakses pengetahuan secara online.
“Oleh karena itu, saya berharap perpustakaan PPU dapat menjadi tempat untuk menambah ilmu. Dapat dimanfaatkan siapa pun. Khususnya anak – anak didik di PPU,” jelasnya.
Marbun berujar, tidak akan mengatahui pasti terkait sistem kerjasama perpustakaan PPU dengan dunia pendidikan yang ada di daerah.
“Karena kalau tidak ada, itu hanya gedung semata. Rugi besar negara membangun gedung semegah kalau hanya menjadi pajangan saja,” timpalnya.
Apalagi PPU merupakan Serambi Ibu Kota Nusantara (IKN). Tentu memiliki peranan besar. Sebagai pintu gerbang utama bagi seluruh elemen bangsa yang ingin berpartisipasi dalam pemerintahan dan perkembangan negara.
“Literasi memegang peranan yang sangat penting. Literasi adalah kunci dalam memajukan sebuah bangsa. Dengan meningkatkan kemampuan membaca, menulis, dan berpikir kritis. Masyarakat akan lebih siap dalam menghadapi perubahan zaman dan bersaing di tingkat nasional maupun global,” pungkasnya.
“Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk meningkatkan literasi di PPU,” lanjutnya. (Kim/adv/pro)