BALIKPAPAN – Kontainer kerap menumpuk di Kilometer 13. Baik hanya parkir maupun aktivitas penyortiran bongkar muat barang ke kendaraan lebih kecil. Tepatnya butuh tempat penampungan barang atau depo kontainer.
Itu yang menjadi perhatian Anggota Komisi III DPRD Balikpapan Syarifuddin Oddang. Menurutnya perlu regulasi untuk mengatur depo kontainer di Jalan Soekarno-Hatta Kilometer 13, Balikpapan Utara.
Dia menjelaskan, masalah terminal kontainer ini masuk dalam kajian akademik. Keberadaan terminal kontainer ini bisa menekan masalah kecelakaan yang sering terjadi di Muara Rapak.
Oddang berpendapat, Balikpapan harus bersiap diri. Apalagi ada banyak pembangunan yang sedang berjalan dan akan berlangsung di masa mendatang. Salah satunya imbas pemindahan ibu kota ke IKN.
“Sadar atau tidak, Balikpapan terkonsentrasi dengan IKN, itu salah satu imbasnya. Mau tidak mau, kita harus persiapkan diri,” ucapnya. Sehingga untuk menjamin keselamatan seluruh pengendara, kendaraan besar perlu diatur.
Khususnya mobil tronton yang membawa barang dari luar Kota Minyak membutuhkan depo. Dia menyarankan peluang ini segera dilakukan agar sekaligus mengurangi potensi kecelakaan di Muara Rapak.
“Tanahnya sudah ada, tinggal bagaimana proses pembangunan dan harus buat suatu legalitasnya,” ujarnya. Hal ini sudah disampaikan saat rapat kerja Propemperda 2024. Selain regulasi terminal kontainer, Oddang juga menyampaikan penanganan sampah pesisir.
Masalahnya saat ini, area pesisir menjadi kewenangan Pemprov Kaltim. Itu yang membuat Pemkot Balikpapan kesulitan untuk turun langsung terlibat. Ini tertuang dalam UU Nomor 23 Tahun 2014.
Isinya wilayah pesisir atau bibir pantai sudah kewenangan provinsi. “Kami mau buat perdanya. Sampah pesisir yang dimaksud berada di pinggir pantai. Jadi kami anggap perlu ada kajiannya,” sebutnya.
Terkait penanganan sampah pesisir, Komisi III akan menindaklanjuti menjadi naskah akademik. Sehingga nanti bisa dibuatkan menjadi peraturan daerah. “Ini masih PR kami, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Pemprov Kaltim yang rencananya akan duduk bersama,” pungkasnya. (din/ADV/pro)