BALIKPAPAN-Kasus pencabulan kembali terjadi di Kota Balikpapan. Kali ini korbanya adalah Cahaya, bukan nama sebenarnya.
Cahaya menjadi korban pencabulan pada akhir Oktober kemarin. Cahaya diduga menjadi korban pencabulan yang dilakukan oleh kerabat pemilik PAUD tempat Cahaya disekolahkan di kawasan Manggar, Balikpapan Timur.
Kejadian memilukan tersebut berawal saat Cahaya baru saja pulang dari sekolahnya. Saat tiba dirumah, Cahaya mendadak berteriak kesakitan saat buang air kecil.
Sang ibu yang mendengar teriakan Cahaya langsung menghampiri sang buah hati.
“Pas pulang, tiba dirumah, anak saya langsung ke kamar mandi dan menjerit kesakitan," kata dia, Rabu (15/11).
Cahaya mengaku merasakan sakit pada bagian alat vitalnya. Panik mendengar cerita sang buah hati, sang ibu langsung membawa Cahaya ke rumah sakit.
Betapa kagetnya sang ibu, setelah menjalani pemeriksaan rupanya Cahaya mengalami luka pada bagian kemaluannya. Diduga luka disebabkan oleh benda tumpul.
Kepada sang ibu, Cahaya mengaku mendapatkan perlakuan tak senonoh dari seorang pria.
Mulanya, sang ibu masih bingung siapa lelaki yang dimaksud anaknya. Hingga akhirnya Cahaya pun memperlihatkan satu persatu foto dari pemilik PAUD termasuk kerabat dari pemilik sekolah kepada Cahaya.
"Awalnya bingung siapa yang dimaksud anak saya itu. Tapi pas kami perlihatkan foto, anak saya menunjuk satu foto lelaki yang masih memiliki hubungan keluarga dengan pemilik sekolah tersebut sebagai terduga pelaku," kata ibu Cahaya.
Setelah mendapat informasi dari sang anak, ibu korban langsung membuat laporan ke Polda Kaltim pada 26 Oktober lalu, dengan nomor surat SPTL/143/X/2023/SPKT II/ POLDA KALTIM.
Sejumlah pihak pun sebut dia telah dimintai keterangan oleh penyidik Polda Kaltim terkait musibah yang menimpa anaknya tersebut.
"Sudah kita laporkan ke Polda. Saat itu dari laporan tersebut kita langsung diminta untuk melakukan visum dan hasilnya juga telah keluar. Kami juga sudah dipanggil ke Polda untuk dimintai keterangan," ungkap dia.
Terpisah Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yusuf Sutejo hingga saat ini belum bisa berkomentar lebih jauh terkait kasus tersebut. "Belum masuk ke saya, saya cek dulu," singkat dia. (hul)