IQE 2023 Hadir di Balikpapan, Pamerkan Produk Industri Material Bahan Bangunan Ber- SNI

- Jumat, 10 November 2023 | 06:56 WIB
Pembukaan IQE 2023 di Dome Balikpapan, Kamis (9/11).
Pembukaan IQE 2023 di Dome Balikpapan, Kamis (9/11).

BALIKPAPAN- Badan Standardisasi Nasional (BSN) menggelar pameran Indonesia Quality Expo (IQE) 2023 di Gedung Dome Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC), Balikpapan. Event yang menjadi ajang memperkenalkan produk material bahan bangunan ber-SNI di wilayah Kalimantan Timur ini berlangsung 9 hingga 12 November mendatang. Terbuka untuk umum atau gratis. 

Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama dan Layanan Informasi BSN, Zul Amri mengatakan, IQE ke-11 ini menampilkan berbagai produk unggulan ber-SNI. Produk material bahan bangunan ber SNI menjadi salah satu produk yang dipamerkan. Seperti bata ringan, pipa, metal dan sebagainya.

Selain itu, dalam acara ini, IQE juga menghadirkan salah satu Lembaga penilaian kesesuaian yang terakreditasi yang memiliki ruang lingkup pengujian di bidang material bahan bangunan yaitu PT IAPMO Indonesia.

“Saya meyakini dengan semakin mengenalkan produk SNI Material Bahan Bangunan ke masyarakat, maka aktifitas pembangunan infrastruktur dan juga untuk kebutuhan pengembangan perumahan, pemangkukepentingan akan semakin aware terhadap produk yang aman, tahan lama, dan tentunya lulus uji sesuai persyaratan dalam SNI,” ujarnya.

Zuk menambahkan, beberapa perusahaan menengah dan besar penerap SNI yang selama ini menjadi role model BSN dalam penerapan SNI juga dihadirkan. Seperti PT Pupuk Kujang; PT. Pupuk Kaltim; PT Antam, Tbk UBPP Logam Mulia; dan PT TUV Nord Indonesia turut ambil bagian dalam Pameran IQE bahkan membawa UMK binaannya yang sudah menerapkan standar,” ujar Zul. 

Peserta IQE lainnya, lanjut Zul, dari Kabupaten Muara Enim; BPKAD Provinsi Jawa Timur; KABUPATEN MUARA ENIM – Dinas Perkebunan; Dinas Perindagkop Provinsi Kalimantan Timur; Bank Indonesia; UPT Pasar Merdeka Samarinda; PT Sinar Nusantara Industries; Direktorat Standardisasi dan Pengendalian Mutu Kementerian Perdagangan RI; Balai Besar Pengujian Penerapan Produk Kelautan dan Perikanan (BBP3KP) Kementerian Kelautan dan Perikanan RI; Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kutai Timur; Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Kutai Timur; PT.Harapan Widyatama Pertiwi (Unilon Pipe); PT.Union Metal; serta PT IAPMO Group Indonesia.

Lebih lanjut, Zul menjelaskan, pembangunan infrastruktur yang semakin meningkat di wilayah Kalimantan Timur, apalagi adanya pembangunan Ibukota Nusantara/IKN, kebutuhan akan bahan material bangunan yang berkualitas juga dipastikan ikut meningkat. Bahan material yang ber-Standar Nasional Indonesia (SNI) diharapkan dapat menjadi pilihan utama dalam mendukung keberhasilan pembangunan infrastruktur.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan ,Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Timur, Heni Purwaningsih di Samarinda mengatakan, penerapan SNI menjadi satu hal yang penting untuk terus didorong di saat tuntutan atas keamanan dan keselamatan konsumen, semakin meningkat.

“Selain itu juga tantangan kita saat ini dengan berbagai isu nasional dan internasional seperti masalah persaingan dagang yang tidak adil, kecelakaan, bencana, kerusakan lingkungan hingga adanya persyaratan teknis internasional yang harus dipenuhi untuk kita bisa ekspor ke negara lain,” tutur Heni. Tantangan tersebut, lanjutnya, perlu diantisipasi salah satunya bagaimana menghasilkan produk yang aman dan berkualitas yaitu yang ber-Standar Nasional Indonesia (SNI). 

Saat ini, pihaknya terus menyusun dan mengimplementasikan kebijakan strategis Dinas. Diantaranya mendorong akreditasi untuk Lembaga Penilaian Kesesuaian (LPK) di wilayah Kaltim, terutama yang berada di bawah naungan Dinas (seperti BPSMB Samarinda) untuk terakreditasi. 

Sosialisasi pentingnya SNI ke pelaku usaha dan UKM, membangun kerjasama dengan pemerintah pusat untuk program pembinaan UKM meraih SNI, serta bekerjasama dengan Dinas terkait untuk meningkatkan pengawasan barang beredar di wilayah Kaltim.

“Hingga saat ini, komitmen Pemerintah Provinsi Kaltim untuk penerapan SNI sudah kami tunjukkan diantaranya dengan telah disertifikasinya beberapa produk, serta pasar rakyat seperti Pasar Merdeka, Taman Rawa Indah, dan satu pasar yang masih dalam proses SNI,” jelasnya.

Selain itu, kata dia, pihaknya melalui BPSMB juga terus menambah ruang lingkup sertifikasi yang diakreditasi Komite Akreditasi Nasional/KAN. Juga bekerjasama dengan Kementerian Perindustrian untuk meningkatkan Tingkat Kandungan Lokal/TKDN pelaku usaha.

“Yang dalam waktu dekat ini, komitmen Kaltim juga kami tunjukkan melalui kepesertaan di Indonesia Quality Expo (IQE) yang akan diselenggarakan pada tanggal 9 hingga 12 November 2023 di Gedung Dome Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC), Balikpapan, Kalimantan Timur. Dalam IQE akan kami tampilkan produk unggulan Kaltim yang sudah ataupun sedang proses meraih SNI,” kata Heni. 

Halaman:

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X