BALIKPAPAN-Musibah kebakaran di Kelurahan Damai Bahagia, Kecamatan Balikpapan Selatan, Rabu (4/10) dinihari membuat 12 jiwa kehilangan tempat tinggalnya.
Data yang dirilis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan, tiga rumah yang dihuni 6 kepala keluarga (KK) ludes dilalap api pada musibah kebakaran tersebut.
Informasi yang dihimpun media ini sebagian penghuni rumah sedang tak berada di tempat saat api mengamuk. Akibatnya tak ada barang berharga yang bisa diselamatkan.
Salah satu korban kebakaran, Dedi, mengaku sedang berada di luar rumah.
“Saat itu (kebakaran) saya sedang berada di luar rumah. Tiba-tiba ada yang warga teriak kebakaran, saya langsung lari menuju rumah,” kata Dedi.
Sayang, meski sudah berusaha sekuat tenaga sampai di rumah, api yang sudah terlanjur mengamuk menghanguskan seluruh bangunan rumah. “Semua barang berharga tidak ada yang selamat,” kata Dedi.
Korban lain, Zolfin (40) juga tak sempat menyelamatkan barang berharga miliknya saat kebakaran melanda.
Saat kebakaran, ia tengah berada di kawasan Pasar Baru dan mendapatkan info dari sang ipar bahwa rumah milikinya sudah terbakar.
"Di rumah hanya suami, ibu dan anak. Gak ada barang yang bisa diselamatkan. Karena ketika sampai di rumah api sudah membesar," ujarnya.
Kendati semua barang berharga dan dokumen penting tak ada yang bisa diselamatkan, Zolfin sedikit lega. Sebab sang ibu yang tengah terbaring karena sakit stroke sempat dievakuasi oleh warga.
Di dalam rumah dia tinggal bersama ibu, anak dan suami serta satu orang kos di rumah tersebut.
Sementara Anggota DPRD Komisi I Balikpapan Edy Alfonso nampak turut menyambangi korban kebakaran Damai Bahagia tersebut.
Dirinya memastikan akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Pemkot bagaimana untuk menentukan langkah selanjutnya. Dalam kesempatan tersebut dirinya juga turut memberikan bantuan guna meringankan beban korban kebakaran.
"Dan saat ini yang paling dibutuhkan sekali mereka yakni sedang dan pangan. Apalagi ada anak yang masih sekolah SMP itu seragamnya habis terbakar semua," jelasnya.
Dirinya juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan karena kondisi panas yang terjadi saat ini cukup ekstrim.
“Kami mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati. Sebelum keluar rumah pastikan semua dalam kondisi aman," pungkasnya. (hul)