SAMARINDA - Saat kunjungan ke Kalimantan Timur pada 21 September 2023 kemarin, Presiden Joko Widodo memberikan apresiasi terhadap inovasi Walikota Samarinda yang telah mendorong Pasar Merdeka menggunakan transaksi non tunai QRIS. 

"Kalau semua pasar seperti ini. Tanpa uang cash berbelanja. Gunakan QR code (QRIS) saya kira ini bagus sekali. Dan saya kira ini inovasi Walikota sangat bagus sekali," ujar Jokowi. 

Pasar Merdeka di Jalan Merdeka, Sungai pinang menggunakan sistem pembayaran nontunai diluncurkan pada 22 Desember 2021 lalu. 

Walikota Andi Harun kala itu mengatakan pasar Merdeka Samarinda ini dimantapkan sebagai pasar yang mengaplikasikan pembayaran dengan sistem aplikasi SIAP QRIS untuk menyempurnakan pasar yang sebelumnya mendapatkan penghargaan nasional sebagai pasar dengar tera terbaik. 

Penggunaan QRIS di Pasar Merdeka, kata Andi Harun, agar kehidupan masyarakat menjadi efisien, transparan, dan menjadikan pasar tersebut sebagai pasar sehat.

Bank Indonesia memilih penerapan QRIS di Pasar Merdeka karena kota Samarinda paling siap dari sisi pedagang maupun pembeli dalam era sekarang digitalisasi. Apalagi aplikasi SIAP QRIS ini sangat  nyaman, aman, dan sehat digunakan. Penggunaan QRIS di Samarinda tertinggi dibanding Kabupaten Kota lainnya se Kalimantan. 

Dari catatan Bank Indonesia, kanal QRIS semakin diminati masyarakat di Provinsi Kaltim dengan pertumbuhan transaksi yang sangat tinggi. Total nominal transaksi QRIS di Kaltim pada bulan Juni tahun 2023 mencapai Rp224 miliar atau tumbuh 435% (yoy). 

Laporan Perekonomian Bank Indonesia untuk Kaltim pada Agustus 2023 menyebut jika dilihat dari sisi volume, transaksi QRIS pada bulan Juni tahun 2023 mencapai 1,217 juta transaksi atau tumbuh 200% (yoy). 

Lebih lanjut, jumlah merchant QRIS di Kaltim juga terus meningkat mencapai 385.928 merchant pada bulan Juni 2023 atau tumbuh 34% (yoy). 

Pertumbuhan transaksi QRIS tersebut didukung oleh semakin meningkatnya jumlah pengguna QRIS, penambahan jumlah pengguna QRIS dari tahun 2022 sampai dengan Juni 2023 mencapai 405 ribu pengguna. (myn)