BALIKPAPAN-Malang nian nasib Nuruddin (53), warga Perumahan Bukit Siaga Indah, Balikpapan ini mendadak dianiaya dua orang tak dikenal pada Sabtu (16/9) sore lalu. Akibat penganiayaan dua orang tak dikenal tersebut, Nuruddin mengalami luka robek di bagian pelipis dan lebam di mata kiri.
Kepada wartawan Nuruddin mengaku penganiaayaan bermula saat dia sedang mengecek lahannya di kawasan Jalan Almakmur, Kelurahan Damai, Balikpapan Kota. Saat sedang duduk di pinggir jalan, datang dua laki-lali berperawakan gemuk dan kurus menghampiri dirinya.
"Mereka bertanya bapak pak Udin ya?, saya jawab iya. Mereka tiba-tiba langsung memukul saya, akibatnya pelipis saya robek dan lebam di mata," kata Nurudin.
Kalah jumlah, Nuruddin memilih menyelamatkan diri dengan motornya dan melaporkan kasus penganiayaan yang dia alami ke Polresta Balikpapan.
Sebagai penguat laporan, Nuruddin juga menyertakan hasil visum dan baju yang dia kenakan saat penganiayaan terjadi. "Baju saya terkena darah karena penganiayaan. Pelipis saya juga mendapat lima jahitan karena robek," kata dia.
Nuruddin menambahkan, kedua pelaku penganiaayan juga tak mengucapkan sepatah katapun selain menanyakan nama. "Pokoknya ketika tahu nama saya mereka langsung memukuli saya," jelas NR.
Dia meminta kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini. Dia menduga dua orang yang melakukan penganiayaan merupakan utusan oknum. "Sebab saya tidak kenal sama mereka berdua. Saya curiga ada yang menyuruh mereka. Makanya saya minta ini diusut tuntas," jelas dia.
Kanit Jatanras Polresta Balikpapan IPDA Wempy Ardenta menyebut kepolisian sedang menangani kasus penganiayaan yang dialami Nuruddin. Polisi, sebut dia sudah memeriksa tiga orang saksi terkait kasus ini.
"Kami masih lakukan penyelidikan. Tiga saksi sudah diperiksa termasuk ketua RT," singkat Wempi. (hul)