BALIKPAPAN – Setelah penjelasan wali kota tentang nota keuangan raperda perubahan APBD 2023. Kini DPRD Balikpapan menggelar tahapan paripurna pemandangan umum fraksi-fraksi atas raperda APBD Perubahan, Kamis (14/9).
Wakil Ketua DPRD Balikpapan Sabaruddin Panrecalle memimpin rapat tersebut. Dia mengatakan, paripurna kali tentang pandangan umum fraksi-fraksi menyampaikan perhatian atas pendapatan dan belanja APBD.
Menurutnya semua fraksi masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya, sebagian besar menyoroti tentang perkembangan dan situasi Kota Minyak. “Terutama soal infrastruktur khususnya perbaikan DAS Ampal. Kemudian masalah PDAM dan lainnya,” katanya.
Sabaruddin menambahkan, tentu yang disampaikan fraksi-fraksi ini berdasarkan fakta di lapangan. Hasil apa yang dilihat dan dengar dituangkan dalam pemandangan umum fraksi.
“Kalau kita lihat memang pekerjaan yang dikeluhkan belum tuntas. Jadi pemerintah kota harus melakukan evaluasi banyak PR yang belum selesai,” ujarnya. Seperti diketahui, Pemkot Balikpapan dan DPRD Balikpapan telah sepakat nominal APBD setelah perubahan sebesar Rp 4,1 triliun.
Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh mengatakan, nominal ini meningkat sesuai prognosis yang menggunakan dasar aturan. “Termasuk mempertimbangkan acuan lalu seperti dana bagi hasil (DBH) pusat, DBH provinsi, dan pendapatan lainnya yang belum masuk dalam perhitungan,” bebernya.
Kesimpulannya pendapatan daerah pada APBD murni sebesar Rp 3,43 triliun yang meningkat 6,10 persen pada rancangan APBD perubahan menjadi Rp 3,63 triliun. Sedangkan belanja daerah pada APBD murni Rp 3,56 triliun meningkat 17,63 persen menjadi Rp 4,19 triliun dalam APBD perubahan.
Serta pembiayaan daerah dari sebelumnya dalam APBD murni Rp 134,6 miliar meningkat menjadi Rp 553,91 miliar pada raperda APBD perubahan. Setelah pandangan umum, agenda selanjutnya paripurna jawaban wali kota terhadap pandangan umum fraksi-fraksi dijadwalkan pada Senin (18/9).
Mengingat keterbatasan waktu pelaksanaan kegiatan 2023. Pihaknya menargetkan tahapan pembahasan raperda APBD perubahan sudah rampung dengan agenda pandangan akhir fraksi-fraksi, Rabu (20/9). “Sekaligus penandatangan bersama dari rancangan APBD Perubahan menjadi APBD Perubahan,” tutupnya. (din/pro/adv)