BALIKPAPAN-SK (47) tega menghabisi nyawa rekannya sesama sopir truk, SH (46). Peristiwa berdarah tersebut terjadi pada Senin (4/9) siang di Jalan Soekarno-Hatta KM 18, RT 39, Kelurahan Karang Joang, Balikpapan Utara di tempat pelaku dan korban bekerja sebagai sopir logistik.
Kapolsek Balikpapan Utara AKP Bitab Riyani mengatakan SK nekat menghabisi nyawa SH lantaran tak terima kerap dihina dengan kata-kata yang tak sepantasnya. "Karena sakit hati, pelaku lalu mendatangi korban dan menikam korban dengan menggunakan badik yang memang disiapkan dari rumah," kata Bitab kepada wartawan, Selasa (12/9) siang.
Bitab meneruskan, korban sejatinya sempat memberikan perlawanan dan melancarkan serangan balasan kepada pelaku. Namun secara membabi buta, pelaku menikam korban di bagian depan dan belakang sehingga korban tak mampu berkutik lantas tewas bersimbah darah.
"Jadi sebelum terjadi penikaman, korban terlebih dulu memukul pelaku. Tak terima, pelaku lalu mengeluarkan badik dan menikam bagian depan tubuh korban. Sempat terjadi perlawanan dari korban, sebelum akhirnya tersungkur dan meninggal," kata Bitab.
Polisi mencatat setidaknya ada enam luka terbuka di tubuh korban akibat penikaman, mulai dari dada, perut, punggung hingga paha.
Setelah menghabisi nyawa SH, SK lantas kabur dan baru ditangkap pada Rabu (6/9) kemarin di kawasan Sungai Merdeka, Samboja. SK saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan mendekam di tahana Mapolsek Balikpapan Utara. Dia dijerat pasal 340 subsider pasal 338 dan atau 351 KUHP. (hul)