SEBAGAI perwujudan nyata Gerakan Nasional Ayo Kerja 71 tahun Indonesia merdeka, BUMN di seluruh provinsi Indonesia melakukan berbagai kegiatan sosial di masyarakat. Tak terkecuali PT Pupuk Indonesia.
Melalui surat Nomor: U-0931/A00.UM/2016 tanggal 30 Juni 2016 Perihal Panitia Kegiatan Program Pengadaan MCK, perusahaan BUMN ini menunjuk PT Hutama Karya dan PT Pupuk Kaltim (Persero) sebagai pelaksana program BUMN Hadir Untuk Negeri.
Program pembuatan tempat MCK untuk keluarga tidak mampu tersebut, menggunakan pendanaan dari anggaran program Bina Lingkungan Tahun 2016.
Dipilihnya program pengadaan MCK ini, karena masih banyaknya masyarakat di Indonesia terutama di daerah pedalaman dan wilayah perbatasan yang belum memiliki sarana MCK yang memadai.
Senior Manager Hutama Karya Izzan Zubair mengatakan, PT Hutama Karya, Pupuk Kaltim dan PT Pupuk Indonesia sudah mengantongi rumah-rumah mana saja di Kabupaten Berau yang belum mempunyai MCK memadai.
“Ada 50 rumah tangga masyarakat kurang mampu yang belum mempunyai MCK. Program ini sudah di-launching 16 Agustus 2016 dengan biaya per unit pembuatan MCK Rp 8.600.000,” ujarnya.
Ia menyampaikan, pembuatan MCK dimulai dari pembuatan septic tank, dinding, lantai keramik, sanitasi, pipa, kran, WC jongkok dan atap.
Sedangkan wilayah bantuan pembuatan MCK kata dia, meliputi wilayah empat kelurahan yaitu Gunung Panjang, Gayam, Gunung Tabur dan Karang Ambon.
“Sampai dengan Desember 2016 pekerjaan MCK sudah terealisasi 50 unit dan sudah kita serah terimakan kepada pemiliknya,” terangnya.
Serah diterima dilakukan di pendopo Kelurahan Gunung Panjang dan dihadiri Kepala Dinas Sosial Kabupaten Berau yang diwakili Sekretaris Dinas Drs Haji Ramli, camat Gunung Tabur dan Tanjung Redep, Lurah Gunung Tabur, Gunung Panjang dan Karang Ambon serta manajemen Pupuk Kaltim dan Hutama Karya bersama masyarakat penerima bantuan.
Lurah Gunung Panjang, Andi Kaharudin mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih kepada BUMN, karena sebagian permasalahan MCK warganya sudah terpenuhi.
“Sebelumnya mereka kalau buang hajat agak kesulitan. Tapi dengan bantuan ini warga tidak perlu lagi jauh-jauh ke hutan atau ke sungai untuk buang hajat. Kami berharap, ke depan program ini bisa dilanjutkan,” harapnya.
Rusmin warga yang mendapat bantuan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pupuk Kaltim dan Hutama Karya. Menurutnya, dengan bantuan ini keluarganya tidak kesulitan lagi kalau mau buang hajat.
Sebelumnya terangnya, kalau mau membuang hajat harus masuk keluar hutan. “Sekarang sedikit masalah kami sudah teratasi, terima kasih atas bantuannya,” ucapnya.
Sebelum acara serah terima, Hj Ramli juga menyampaikan, terima kasih kepada Pupuk Indonesia, Pupuk Kaltim dan Hutama Karya. Karena kini warganya sudah memiliki MCK. “Kalau sudah punya MCK masalah kesehatan di rumah tangga akan menjadi lebih baik,” tutupnya. (Adv/pro)