KUTAI TIMUR – PT Hamparan Perkasa Mandiri (HPM) secara konsisten terus mendorong praktik-praktik perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan. Salah satunya diwujudkan perseroan dengan konsisten menggelar pelatihan pengendalian kebakaran hutan dan lahan (Dalkarhutla) sebagai bentuk mitigasi risiko Karhutla dan kabut asap.
Perusahaan telah menggelar pelatihan bekerja sama dengan Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan (BPPIKHL) Manggala Agni Daerah Operasi Kalimantan XIII di Busang, Kutai Timur, Kalimantan Timur . Pelatihan diikuti oleh Satgas Dalkarhutla perusahaan beserta masyarakat desa sekitar wilayah operasi yang tergabung dalam kelompok tani peduli api (KTPA).
Estate Manager HPM Yantoni Nasution menjelaskan pelatihan Dalkarhutla dilakukan biasanya dua kali setahun sejak 2020 lalu. Selama penyelenggaraan tersebut, perusahaan juga selalu melibatkan masyarakat desa sekitar agar tujuan pencegahan dan penanggulangan Karhutla dapat dilakukan secara lebih optimal.
“Sejak 2020 kami sudah melakukan pelatihan hingga tujuh kali, dan kami juga selalu mengundang instansi pemerintah terkait, dan perwakilan masyarakat. Sebab kami menyadari upaya pencegahan dan pengendalian Karhutla merupakan tanggung jawab bersama dari para pemangku kebijakan,” jelas Yantoni.
Keterlibatan masyarakat dalam pelatihan, dijelaskan Yantoni menjadi salah satu bentuk tanggung jawab sekaligus komitmen perusahaan. Tujuannya untuk turut mendorong peningkatan kapasitas, dan kompetensi Satgas Karhutla perusahaan, serta masyarakat sekitar. Sekaligus sebagai upaya edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk meninggalkan cara pembukaan lahan dengan dibakar.
Yantoni melanjutkan, pelatihan Dalkarhutla merupakan bagian dari program Desa Makmur Peduli Api (DMPA) yang telah diinisiasi perusahaan sejak 2018. DMPA merupakan wujud komitmen perseroan yang bertujuan untuk mendorong kemandirian desa-desa sekitar operasional perseroan melalui pemberdayaan ekonomi sekaligus upaya mencegah dan menanggulangi Karhutla.
Selama pelatihan peserta mendapatkan bimbingan dari tim Manggala Agni mulai dari pelatihan kesamaptaan, pengenalan alat pemadam kebakaran. Kemudian diberikan pula teori hingga praktik penanggulangan Karhutla, hingga uji reaksi cepat terhadap penanggulangan Karhutla.
Pembina Penelaah Teknis Kebijakan Dinas Perkebunan Kabupaten Kutai Timur Martang turut memberikan apresiasi atas terlaksananya pelatihan Dalkarhutla oleh Perseroan. Menurutnya kolaborasi antar perseroan, masyarakat, dan para pemangku kebijakan lainnya merupakan kunci utama dalam aksi pencegahan dan penanggulangan Karhutla.
“Dinas Perkebunan Kutai Timur mengucapkan apresiasi kepada PT HPM atas penyelenggaraan pelatihan Dalkarhutla dengan melibatkan KTPA yang telah kami sahkan. Keterlibatan KTPA merupakan salah satu bentuk pembinaan dan kolaborasi bersama masyarakat dalam rangka pencegahan dan penanggulangan Karhutla,” Kata Martang saat hadir dalam acara.
Dalam pelatihan turut hadir pula Plt. Kepala Kecamatan Busang Laden Sibarani, Kapolsek Muara Ancalong Iptu Sanjani, Danramil Muara Ancalong Kapten Sanjani, serta tim dari Manggala Agni Daops Kalimantan XIII. (mra)