BALIKPAPAN-Memperingati HUT ke-78 Republik Indonesia, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Balikpapan menggelar Lomba PKK Berkebaya, Jumat (18/8).
Ketua TP PKK Balikpapan Nurlena Mas’ud mengatakan, sengaja pihaknya mengelar lomba kebaya ini, guna menumbuhkan rasa cinta kepada budaya Indonesia.
“Dengan digalakkan kegiatan ini pada momentum Hari Kemerdekaan RI, saya berpesan kepada kader PKK untuk terus meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan untuk menjaga Kota Balikpapan, agar Kota Balikpapan ini selalu aman dan tentram, sehingga bisa menjalankan aktivitas dengan baik,” terangnya.
Ia berharap, kegiatan ini bisa menjadi contoh bagi keluarga dan masyarakat. Melestarikan budaya dan berprestasi untuk Balikpapan.
Disamping itu juga, kegiatan yang diikuti TP PKK dari Tingkat Kelurahan dan Kecamatan Se Kota Balikpapan ini dapat meningkatkan perekonomian warga Kota Balikpapan.
Pasalnya, ibu-ibu yang belum mempunyai baju kebaya tentunya membeli atau menyewa baju kebaya, sehingga terjadinya perputaran ekonomi di Kota Balikpapan.
Lomba kebaya dimulai dengan senam. Dengan senam berkebaya ini membuktikan bahwa untuk menjadi sehat itu dapat dilakukan dengan segala cara. “Apapun baju yang digunakan tidak menghalangi kita ingin sehat,” ungkapnya.
Rangkaian lomba, yakni fashion show dengan mengenakan kebaya yang diikuti seluruh Kelurahan Kota Balikpapan. Ketiga, lomba tiktok tingkat Kecamatan. “Bagaimana menjalin kekompakan itu, bagaimana menjalin silaturahmi antar PKK,” terangnya.
Selanjutnya, lomba tumpeng dari enam Kecamatan Se Kota Balikpapan. “Kami sekaligus tasyakuran. Kita sudah diberikan kesehatan, kekompakan sehingga kita bisa memenangkan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Tahun 2023 Provinsi Kalimantan Timur. Kita menjadi Juara Umum seluruh Kalimantan Timur,” pungkasnya.
Kegiatan ini juga dirangkai dengan pemberian hadiah sebagai bentuk apresiasi kepada TP PKK yang telah berhasil meraih juara umum pada HKG ke 51 PKK Tahun 2023 yang berlangsung di Kota Tenggarong, Kutai Kartanegara. (aji/adv/pro)