PANANGKALAAN – PT PLN Nusantara Power UPDK Balikpapan telah melakukan kegiatan pemeliharaan mesin (overhaul) di PLTD Panangkalaan, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan selama 10 hari, yaitu sejak 2 - 12 Agustus 2023. Kegiatan pemeliharaan ini bertujuan untuk meningkatkan keandalan listrik Sistem Kalimantan jelang peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78.
Assistant Manager Operasi dan Pemeliharaan PT PLN Nusantara Power Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan (NP UPDK) Balikpapan Budi Santoso menjelaskan, energi listrik saat ini merupakan salah satu kebutuhan primer yang sangat dibutuhkan manusia. Ketiadaan listrik walau sejenak saja dapat mengganggu perputaran roda perekonomian serta mengganggu aktifitas manusia.
"Apalagi di saat momen sakral peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 ini diharapkan tidak ada pemadaman listrik yang terjadi terutama yang diakibatkan oleh gangguan pembangkit," ujar Budi.
Oleh karena itu, PT PLN Nusantara Power UPDK Balikpapan menunjukkan komitmen untuk memastikan listrik dapat terus dinikmati oleh masyarakat dengan melakukan pemeliharaan pembangkit listrik. Kegiatan pemeliharaan mesin kali ini dilakukan di PLTD Panangkalaan, yang berlokasi di Desa Panangkalaan, Kecamatan Amuntai Utara, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan. PLTD ini dikelola oleh PT PLN Nusantara Power UPDK Balikpapan.
"Mesin yang dipelihara sebanyak satu unit Generator bermerk DEUTZ PV8M berdaya mampu total sebesar 490 kW yang telah beroperasi selama 6.000 jam. Pemeliharaan rutin setiap 6.000 jam operasi mesin dilakukan untuk menjaga keandalan mesin PLTD dalam memproduksi pasokan listrik," jelas Budi.
Pemeliharaan yang dilakukan diutamakan pada bagian atas mesin (top overhaul) untuk memperoleh mesin yang beroperasi tanpa kendala selama 6.000 jam ke depan, dan parameter kesesuaian mesin sesuai dengan standar yang telah ditentukan.
Budi mengatakan, kegiatan pemeliharaan pada pembangkit listrik memegang peranan yang sangat penting. Dengan bertujuan untuk menjaga agar peralatan-peralatan yang tersedia dapat sesuai dengan fungsinya. Sehingga dapat memproduksi listrik secara andal dan sesuai dengan target produksi yang direncanakan.
"Sehingga meminimalisir adanya pemadaman listrik, terutama di saat hari spesial seperti peringatan Dirgahayu Kemerdekaan RI ke-78 di 17 Agustus 2023 ini. Mengingat tidak ada yang lebih penting dari jiwa manusia, pada setiap pemeliharaan yang kami lakukan selalu menempatkan pengawas K3,” ujarnya. (adv/rdh)