BREAKING NEWS | RAGAM | OLAHRAGA | KRIMINAL | NASIONAL | ADVERTORIAL | KABAR IKN | ROAD TO 2024
Jumat, 14 Juli 2023 17:55
Peringati World Mangrove Day di Kabupaten Paser, Indika Energy Tanam Mangrove di Dua Desa
PT Indika Energy memperingati World Mangrove Day dengan melakukan penanaman mangrove di dua desa di Kabupaten Paser, salah satunya di Desa Sungai Langir. (Istimewa)

PASER-PT Indika Energy terus berkomitmen dalam program pelestarian ekosistem mangrove lewat Indika Energy Mangrove Program in Action (IMPACT) yang merupakan kerjasama antara Indika Energy dan anak usaha Indika Nature, Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) dan PT. Maroon Rekanan Nusa sebagai mitra pelaksana.

Terbaru, Indika Energy menjalankan pogram rehabilitasi dan restorasi ekosistem mangrove yang direncanakan akan mencakup area sekitar 250 ha hingga tahun 2025 mendatang. Program ini dilakukan di empat desa di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur yaitu di Desa Lori, Desa Sungai Langir, Desa Tajur dan Desa Pasir Mayang.

Chintya Dian Astuti, Direktur Pelaksana IMPACT menerangkan berinvestasi dalam solusi berbasis alam akan sangat penting untuk mencegah kerusakan mangrove di masa depan. Di sisi lain, mangrove adalah salah satu solusi berbasis alam yang paling produktif. Mangrove tidak hanya melindungi garis pantai dari erosi, melindungi kita dari banjir, angin topan, dan badai, tetapi juga menyediakan area pembibitan untuk ikan, krustasea, moluska, dan banyak lagi, sambil mendukung banyak spesies yang terancam punah. Mangrove juga merupakan alat penting dalam perang melawan perubahan iklim. Mereka mengambil hingga lima kali lebih banyak karbon dari atmosfer daripada hutan di darat. Secara global, mangrove menyediakan barang dan jasa yang diperkirakan bernilai miliaran per tahun.

Intervensi pengelolaan mangrove yang berhasil, kata dia perlu didukung oleh pengaturan ekonomi dan politik yang tepat dan insentif, termasuk pembayaran untuk jasa ekosistem dan insentif untuk mengurangi emisi dari deforestasi dan degradasi hutan. “Oleh karena itu IMPACT melakukan kontribusi di dalam World Mangrove Day dengan tema “Think Globally, Act Locally” Penanaman Mangrove-Ekosistem yang Tiada Duanya” yang dilaksanakan pada tanggal 13-14 Juli di Desa Sungai Langir, Kecamatan Tanah Grogot dan Desa Lori, Kecamatan Tanjung Harapan, Kabupaten Paser,” kata Chintya.

Lebih lanjut Chintya mengatakan, tidak banyak orang yang menyadari manfaat mangrove, apalagi saat ini populasi mangrove mengalami degradasi, terutama akibat dari pembalakan liar dan alih fungsi lahan. Mangrove selamai ini menyediakan rumah yang sangat baik untuk keanekaragaman hayati pesisir. Mangrove merupakan

nursery ground ikan hidup di antara akar Mangrove sebelum pindah ke laut yang lebih besar saat mereka lebih tua. Akar ini juga dapat menjebak sedimen dalam jumlah besar, bertindak sebagai perisai terhadap gelombang laut, dan mencegah erosi tanah. Seperti tumbuhan lainnya, Mangrove juga merupakan agen dekarbonisasi yang hebat, menyimpan 6,4 miliar metrik ton karbon pada tahun 2000. Mengingat fungsi hutan mangrove yang hidup di kawasan pesisir sangatlah penting, di antaranya sebagai habitat bagi berbagai jenis fauna, penahan abrasi dan penyerap emisi karbon, maka deforestasi mangrove tidak boleh diabaikan.

“Melalui perayaan World Mangrove Day di Desa Lori dan Sungai Langir, akan dilakukan penanaman bersama masyarakat. IMPACT berharap dapat meningkatkan kesadaran global tentang pentingnya menjaga mangrove yang tersisa tetap sehat dan berkembang. Karena semua kehidupan di bumi saling terkait, memelihara hutan yang sehat dan laut yang sehat berarti satu langkah maju untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan bagi manusia, hewan dan bumi,” beber Chintya.

Sebanyak 200 bibit dari jenis avicenia sp. akan ditanam secara simbolis dalam kegiatan ini. Pemilihan jenis avicenia sp juga bukan tanpa sebab. avicenia sp merupakan kosmopolit di Desa Lori dan Sungai Langir. Ini langkah penting mengingat kondisi mangrove di Desa Lori dan Sungai Langir.

Luas lahan mangrove terus berkurang, sebagai akibat adanya alih fungsi lahan untuk tambak. Selain itu kondisi pantai di Desa Lori dan Sungai Langir sudah mulai mengalami abrasi. Jadi penanaman mangrove di sekitar desa merupakan solusi alam yang perlu diterapkan di Desa Sungai Langir. Padahal, mangrove merupakan kawasan perlindungan dan pengembangan biota laut yang sangat beragam, seperti ikan, kepiting, udang dan moluska, serta fauna hutan seperti monyet, burung dan reptilia.

“Ekosistem mangrove juga memberikan berbagai manfaat bagi kehidupan warga sekitar yakni sebagai sumber pendapatan dan sumber pangan masyarakat pesisir, untuk jasa perikanan komersial, serta tujuan wisata, konservasi, pendidikan, dan penelitian” ujar Chintya. Lebih lanjut, Chintya mengatakan bahwa rehabilitasi dan restorasi mangrove di Desa Lori dan Sungai Langir merupakan area awal IMPACT. “Kami melihat aksi kolektif sangat dibutuhkan untuk menyelamatkan ekosistem mangrove di Kawasan CA Teluk Apar. Dalam rangka merayakan World Mangrove Day, IMPACT secara gotong royong melakukan think globally, act locally merupakan jawaban atas pengelolaan terpadu dan kolaboratif yang menyatukan semua pihak yang peduli terhadap pelestarian mangrove,” urai Chintya.

Ricky Fernando, Head of Sustainability, Indika Energy menambahkan, mangrove berkontribusi pada sektor ekonomi dengan menyumbang Rp 40 triliun per tahun dari sektor budidaya. Dari sisi ekologi, mangrove merupakan penopang kehidupan. “Kami berharap acara ini dapat menjadi wadah untuk menyebarluaskan pentingnya ekosistem mangrove kepada semua pihak,” katanya.

Berbagai upaya rehabilitasi mangrove dilakukan untuk menambah luas hutan mangrove di Desa Sungai Langir yang merupakan sabuk hijau pelindung pantai. Apalagi kawasan ini juga menjadi benteng pelindung di kawasan pesisir. “Banjir bandang, naiknya permukaan air laut, telah mengancam Desa. Perlu tindakan nyata untuk konservasi mangrove,” tambah Jumhar Kepala Desa Sungai Langir.

World Mangrove Day “Think Globally, Act Locaily"” Penanaman Mangrove-Ekosistem yang Tiada Duanya merupakan rangkaian peringatan Hari Mangrove Sedunia melibatkan masyarakat Desa, Indika Nature, Pemerintah Kabupaten Paser dan PT. Maroon Rekanan Nusa. Dalam kesempatan tersebut mereka juga menyampaikan pesan pentingnya konservasi mangrove dan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ambil bagian dalam gerakan ini.

Sebagai catatan, Indonesia merupakan negara dengan kawasan mangrove terluas di dunia. Luasnya meliputi 75 persen dari total luas mangrove di Asia Tenggara dan 27 persen dari total mangrove dunia. Menurut FAO, mangrove umumnya ditemukan di sepanjang garis pantai yang terlindung di daerah tropis dan sub-tropis di mana mereka memberikan fungsi sosial-ekonomi dan lingkungan yang penting.

Mangrove menyediakan berbagai hasil hutan kayu dan non-kayu dan melindungi garis pantai dari angin, gelombang dan arus air. Mangrove juga melestarikan keanekaragaman hayati — termasuk beberapa mamalia, reptil, amfibi, dan burung yang terancam punah. Mangrove merupakan tempat perlindungan alami untuk melindungi terumbu karang, padang lamun, dan jalur pelayaran dari pendangkalan sekaligus menyediakan habitat, tempat pemijahan dan nutrisi untuk berbagai ikan dan kerang. (hul)

loading...

BACA JUGA

Rabu, 29 November 2023 08:50

Nekat, Remaja Wanita di Tenggarong Panjat Tower Setinggi 75 Meter, Begini Endingnya...

TENGGARONG - Seorang remaja berjenis kelamin wanita nekat melakukan aksi…

Senin, 27 November 2023 21:49

Salehudin Dilantik Menggantikan Azhari Nuryadi, Akan Perjuangkan Pembangunan Hulu

TENGGARONG - DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kembali melakukan penyegaran…

Senin, 27 November 2023 21:49

Tunjang Minat Baca, Kemdikbudristek RI dan Tanoto Salurkan Buku Baca Bermutu di Kukar

TENGGARONG - Mewujudkan negara yang kaya akan literasi menjadi salah…

Kamis, 23 November 2023 22:21

Sambangi Maestro Musik Tradisional Kukar, Kemdikbudristek RI akan Bantu Perkaya Budaya Lokal

TENGGARONG - Tidak hanya dengan pelaksanaan Swanantara Traditional Music Festival…

Kamis, 23 November 2023 22:20

Kukar Menjadi Tuan Rumah Swanantara, Festival untuk Gaungkan Musik Tradisional

TENGGARONG – Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terpilih sebagai tuan rumah…

Rabu, 22 November 2023 13:43

Tajir..!!! RAPBD Kukar Capai Rp 12,62 Triliun, DPRD Minta Pemerintah Matangkan Perencanaan Kegiatan

TENGGARONG – DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) gelar rapat paripurna…

Rabu, 15 November 2023 23:42

Perkuat Sinergi Demi Kesuksesan Pemilu, PWI-Bawaslu Kukar Gelar Media Gathering

TENGGARONG – Setelah melakukan sosialisasi kepada media massa pekan lalu.…

Selasa, 14 November 2023 23:44

Jelang Pemilu, Pemkab Kukar Sosialisasikan Netralitas Bagi Kaum ASN

TENGGARONG – Mendekati masa kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan…

Selasa, 14 November 2023 23:43

Jaga Integritas dan Profesionalitas, ASN di Kukar Diminta untuk Netral Selama Pemilu

TENGGARONG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu…

Minggu, 12 November 2023 20:06

"Kukar Full Senyum" Hingga Akhir Tahun, JKT 48 Perdana Tampil di Benua Etam

TENGGARONG - Kukar Full Senyum. Begitulah nama event akbar Kukar…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers