BALIKPAPAN - Keberadaan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dalam perkembangannya akan menjadi denyut kegiatan ekonomi baru di Indonesia. Di mana sejauh ini masih terpusat di Jakarta dan Pulau Jawa. Maka dengan adanya IKN, maka ketimpangan dengan pulau-pulau di luar Jawa bisa dikurangi.
Ketua Maluku Satu Rasa Salam Sarane Bersatu (M1R-SSB) DPC Kota Balikpapan, Fredrik Soukotta menjelaskan, sejak awal pemindahan IKN, Maluku Satu Rasa Salam Sarane Bersatu Balikpapan sangat mendukung pemindahan dan pembangunan IKN di Kaltim dan program pemerintah yang berkaitan dengan IKN. Dan siap bekerja sama dengan berbagai stakeholder dan organisasi massa lain untuk mendampingi pemerintah dalam mengawal pembangunan IKN.
“Karena pemindahan dan pembangunan IKN ke Kaltim sejatinya akan mendorong pertumbuhan ekonomi baru, sekaligus memacu pemerataan dan keadilan ekonomi di luar Jawa,” kata Fredrik.
Lanjutnya, Maluku Satu Rasa Salam Sarane Bersatu DPC Kota Balikpapan telah merasakan kemajuan pembangunan, tidak hanya di IKN namun juga sampai di Kota Balikpapan. Apalagi dengan realisasi pembangunan mencapai 25 persen, utamanya di IKN sangat dirasakan kemajuan yang luar biasa.
"Ibu kota baru dirancang bukan hanya sebagai simbol identitas, tetapi representasi kemajuan bangsa, dengan mengusung konsep modern smart (perdagangan moderen), and green city (kota hijau)," sebutnya.
Orang Maluku khususnya di Balikpapan kata Fredrik sangat antusias dalam menyambut IKN karena hingga saat ini juga sudah ada orang Maluku yang bekerja di IKN dan juga proyek strategis nasional untuk mendukung IKN di Balikpapan seperti proyek RDMP Pertamina. Di sisi lain keterlibatan di sisi budaya dan sosial juga akan didukung oleh orang Maluku di IKN dan Balikpapan.
"Dalam rangka mendukung pembanguan IKN, kami sudah mempersiapkan diri, antara lain mempersiapkan SDM unggul, sehingga dapat dilibatkan dalam pembangunan IKN," ujarnya.
Ditambahkan Sekretaris M1R-SSB DPC Balikpapan Ayyas Tuankotta, berkaitan pembangunan IKN Nusantara di Penajam Paser Utara (PPU), Balikpapan sebagai kota penyangga dan pintu gerbang IKN memotivasi masyarakat Balikpapan untuk meningkatkan produk UMKM Lokal. Ditambah, keterlibatan orang Maluku di IKN juga menjadi jembatan dan batu loncatan untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM). Utamanya kepada orang timur, Maluku Satu Rasa Salam Sarane Bersatu DPC Kota Balikpapan siap membantu jika memang diperlukan pemerintah untuk menyelenggarakan peningkatan SDM dari sisi pendidikan dan pekerjaan.
"Kami siap mengawal saudara-saudara dari Maluku yang mencari pekerjaan di IKN sebagai bentuk kontribusi dalam pembangunan IKN. Kehadiran IKN di merupakan sebuah berkah bagi masyarakat Kaltim. Kemudian secara langsung berdampak positif terhadap Kota Balikpapan sebagai gerbang masuk ke IKN,” ujarnya.
Ditegaskannya, Maluku Satu Rasa Salam Sarane Bersatu DPC Kota Balikpapan juga siap mengawal dan mendukung pembangunan IKN. Di mana bila ada oknum yang mengganggu atau menggagalkan proses pembangunan IKN, maka mereka siap bekerja sama dengan TNI/Polri untuk menjaga kondusifitas.
"Bila perlu menjadi garda yg terdepan bersama ormas ormas yang ada di Kota Balikpapan, apabila dibutuhkan oleh Pemerintah, terutama Pemkot Balikpapan. Semoga proses pembangunan IKN dapat selesai sesuai dengan target yang ditetapkan pemerintah dan kami pun mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi, yang telah memindahkan IKN ke Kaltim,” bebernya. (rdh)