SAMARINDA - Wakil Menteri Hukum dan HAM, Edward Omar Sharief Hiariej memastikan sejumlah pegawai ASN dari Kementerian Hukum dan HAM akan dipindahkan ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada tahun 2024.
Namun, ia belum bisa menyebut berapa jumlah pastinya pegawai ASN tersebut yang akan dipindahkan.
"Dalam perencanaan semua ya, jadi Insya Allah sesuai dengan target. Pasti ada beberapa persen yang akan dipindahkan ke IKN pada tahun depan," ujar Eddy Hiariej saat kunjungan kerja ke Lapas Narkotika Samarinda, Kamis 8 Juni 2023.
Eddy Hiariej menambahkan pemindahan ASN Kemenkum HAM pasti dilaksanakan karena sudah ditetapkan dalam rencana nasional dan sesuai arahan dari Presiden RI Joko Widodo.
"Karena ini sudah rencana nasional. Dan kita on the track melaksanakan perencanaan tersebut. Sesuai dengan tujuan selama ini disampaikan Presiden," jelasnya.
Saat wartawan menanyakan berapa jumlah pasti ASN yang pindah, Eddy Hiariej mengaku tidak tahu. "Belum tahu," katanya.
Hingga April 2023, diketahui bersama progres pengembangan infrastruktur Nusantara sudah mencapai 26%. Dimana berbagai infrastruktur utama dikembangkan secara progresif, antara lain area Istana Negara, pembagian kantor kementerian dan perumahan aparatur sipil negara (ASN).
Rencananya, pemindahan aparatur sipil negara akan dimulai pada 2024 dan peringatan 79 tahun kemerdekaan Republik Indonesia akan digelar di ibu kota baru, Nusantara.
Saat ini, lebih dari 30 proyek pembangunan tengah berlangsung, termasuk Istana Presiden dan Wakil Presiden, kantor-kantor kementerian, bendungan, jalan, dan tempat tinggal para pekerja. Pemindahan ibu kota negara ke Nusantara merupakan bagian dari strategi mewujudkan visi Indonesia 2045. (myn)