BALIKPAPAN-Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melindungi sebanyak 3.034 guru TKA/TPA BKPRM setempat melalui program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK).
Seremoni penyaluran ini berlangsung di Balikpapan Sport Convention Center (BSSC) Dome, Kalimantan Timur, Rabu (7/6).
Turut hadir Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud, Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Kalimantan, Ervan Kurniawan, Kepala Kantor Cabang Balikpapan, I Nyoman Hary Sujana, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Balikpapan.
Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Kalimantan, Erfan Kurniawan, memberikan apresasi terhadap upaya Pemkot Balikpapan untuk memberikan perlindungan bagi pekerja non formal.
“Betapa pentingnya bantuan dari Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Baznas Balikpapan, agar mata pencaharian keluarga yang mengalami risiko kecelakaan terlindungi,” katanya.
Ia menyampaikan, dalam pekerjaan tentu ada resiko kejadian yang tidak diharapkan terjadi. Tapi, bagaimanapun itu terjadi, pihaknya siap memberi pelayanan mulai dari perawatan, pengobatan sampai dengan sembuh. Melalui program ini, para guru TKA/TPA BKPRM di Balikpapan bisa mendapat perlindungan.
Jika pekerja mengalami kecelakaan, kemudian meninggal, ahli waris akan diberi santunan Rp42 juta. Dalam hal ini, kepada dua anak yang masih sekolah mulai dari pendidikan TK, sampai dengan Perguruan Tinggi.
"Makanya kita masuk dalam indikator menanggulangi kemiskinan ekstrem yang ada saat ini," tambahnya..
Erfan menambahkan, BPJS Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK akan terus melakukan pendekatan kepada Pemerintah Kota Balikpapan melalui anggaran daerah atau APBD, maupun perusahaan-perusahaan.
"Karena penganggaran sudah diperkenankan pemerintah melalui APBD kita dorong melalui perusahaan atau lembaga lain, sehingga jangkauan program jaminan sosial semakin luas," ulasnya.
Kepala Kantor Cabang Balikpapan, I Nyoman Hary Sujana juga berharap agar seluruh pekerja di Balikpapan terlindungi dengan jaminan sosial.
"Ini wujud BPJS Ketenagakerjaan agar bagaimana supaya masyarakat pekerja tidak rentan miskin dan anak-anaknya tidak putus pendidikan," tuturnya.
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud juga menyampaikan terima kasih program ini bisa berjalan. “Melalui dana Baznaz program ini dijalankan. Kami harap progam ini dapat terus berjalan,” bebernya.
“Tidak hanya ini, dana Baznaz yang dikelola bisa digunakan untuk pelatihan UMKM misal dan lainnya,” katanya.
Ketua Baznas Kota Balikpapan, Abdul Rosyid Bustomi, menuturkan, adanya program kerjasama antara Baznas dan BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan ini, diharapkan agar para guru bisa lebih fokus mengajar.
"Supaya tidak perlu memikirkan risiko jaminan pada kecelakaan kerja, mudahan program ini bisa terus berjalan," tuturnya. (aji)