Permintaan Tiket Pesawat Kembali Normal, Inflasi Gabungan di Samarinda dan Balikpapan Mei 2023 Turun

- Selasa, 6 Juni 2023 | 15:06 WIB

SAMARINDA - Inflasi Gabungan dua Kota IHK di Kalimantan Timur (Kaltim) yaitu Kota Samarinda dan Kota Balikpapan pada Mei 2023 lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya. Secara month-to-month, inflasi tercatat sebesar 0,20% (mtm) atau lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya, yaitu sebesar 0,42% (mtm).

Adapun secara tahunan, inflasi Kaltim pada periode ini tercatat sebesar 4,06% (yoy), lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya sebesar 4,46% (yoy). Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kaltim, Ricky P. Gozali dalam rilisnya menyampaikan pada Mei 2023 kelompok transportasi di Kaltim mengalami deflasi sebesar 1.98 % (mtm) karena didorong oleh tarif angkutan udara yang menjadi andil deflasi tertinggi pada periode ini dan menjadi faktor penurunan tekanan inflasi Kaltim pada Bulan Mei 2023.

"Hal ini sejalan dengan normalisasi permintaan tiket angkutan udara pasca libur HBKN Idul Fitri," ujarnya. Berdasarkan kelompok pengeluarannya, Bank Indonesia mencatat andil inflasi terbesar di Kaltim Mei 2023 berasal dari kelompok makanan, minuman, dan tembakau. Sementara itu, kelompok transportasi mengalami deflasi.

Selanjutnya, kelompok makanan, minuman, dan tembakau mengalami inflasi sebesar 1,31% (mtm) atau memberikan andil sebesar 0,372% (mtm). "Peningkatan inflasi kelompok ini bersumber dari kenaikan harga beberapa komoditas pangan seperti ikan layang, bayam, daging ayam ras, dan kacang panjang. Beberapa komoditas tersebut menjadi top 5 andil inflasi Kaltim berdasarkan komoditasnya," ujarnya.

Ricky mengatakan sebagai upaya menjaga stabilitas inflasi di Provinsi Kalimantan Timur, TPID se- Kalimantan Timur terus berupaya melakukan optimalisasi program pengendalian inflasi.

"TPID secara aktif melakukan sinergi baik di Provinsi serta Kota/Kabupaten dalam melakukan berbagai upaya program pengendalian inflasi. Dan juga secara rutin melaksanakan sidak dan monitoring langsung ke lapangan untuk mengecek harga, produksi, dan distribusi kebutuhan bahan pangan serta menjaga ketersediaan pangan, baik di tingkat provinsi maupun tingkat Kab/Kota," ujar Ricky.

Dalam rangka menjamin keterjangkauan harga beras dan komoditas pangan lainnya, TPID se-Kaltim telah melaksanakan operasi pasar melalui SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) yang secara rutin dilakukan baik di Kota Samarinda dan Kota Balikpapan.

Lebih lanjut untuk penguatan penguatan koordinasi dengan pusat, TPID Kaltim secara rutin mengikuti rapat koordinasi nasional pengendalian inflasi dengan Kemendagri secara mingguan guna mensinergikan antara TPIP dan TPID. (myn)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

X