Balikpapan- Kompetisi Asian Soccer Championship (ASC) Region Kalimantan Timur di Lapangan Merdeka Pertamina resmi ditutup, Minggu (4/6). Kompetisi yang didukung Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan tersebut memperebutkan Piala General Manager RU Balikpapan. Acara digelar selama empat hari berturut turut.
Kejuaraan usia dibawah 10 tahun dan dibawah usia 12 tahun masing-masing diikuti 32 tim Sekolah Sepak Bola (SSB). SSB Dostep Balikpapan keluar sebagai juara pertama pada kelompok dibawah 12 tahun. Sedangkan SSB Bintang Timur Manggar keluar sebagai juara pertama pada kelompok dibawah 10 tahun.
Pertandingan berlangsung seru meski terik matahari masih menyengat. Dukungan pelatih, keluarga dan saudara serta penonton membuat tim finalis tampil dengan semangat juang untuk menang. Di final, SSB Dostep Balikpapan mengalahkan Nausam Samarinda dengan skor 2-0. Sedangkan U -10 SSB Bintang Timur mengalahkan SSB Telkom dengan skor 2-1.
Pelaksanaan kompetisi tersebut mendapat dukungan penuh dan apresiasi dari General Manager PT KPI Unit Balikpapan Arafat Bayu Nugroho.
"Dengan adanya kegiatan ini saya mengucapkan terima kasih kita dapat support penuh dari seluruh stakeholder yang ada di Kalimantan. Dari aparat penegak hukum dan dari pemda hadir juga. Mudah-mudahan kondisi dan suasana yang kondusif ini tetap kita jaga. Kemudian sama-sama kita doakan mudah-mudahan Pertamina bisa terus berkontribusi untuk memajukan olahraga di Kalimantan Timur," kata Bayu.
Bayu juga mengatakan bahwa kompetisi yang dilaksanakan kali ini merupakan rangkaian kompetisi ke jenjang yang lebih tinggi. "Ini bagian dari penyiapan tim untuk kompetisi yang sama di region asia. Di mana akan diadakan di Penang, di bulan Juli," katanya.
Bayu mengapresiasi para peserta dan klub yang bertanding, karena telah berusaha dengan penuh dengan nuansa kompetisi, dan sportivitas.
Bayu juga berharap kompetisi ini bisa menanamkan terus semangat berolahraga yang penuh dengan sportivitas, kepada semua peserta yang masih remaja. Sehingga diharapkan nanti akan muncul bibit-bibit unggul atlet sepak bola di Kalimantan Timur.
Bayu juga menjelaskan, melihat antusiasme pencinta olahraga sepakbola yang cukup tinggi. Hal ini bisa dilihat dari total jatah per klasifikasi umur, yang mencapai lebih dari 32 tim yang terlibat dalam setiap kelompok umur. Antusiasme ini dilihat sebagai potensi yang besar untuk terus dilakukan pembinaan.
Sementara itu, Staf Ahli Pemkot Balikpapan Arzeidi Rahman mengatakan, atas nama Pemerintah Kota Balikpapan mengucapkan terima kasih kepada badan pembina olahraga Pertamina yang telah menyiapkan turnamen ini dengan baik, sehingga setiap pertandingan berlangsung penuh sportivitas dan menghibur.
"Saya mengucapkan selamat kepada klub yang hari ini bergembira meraih kemenangan. Semoga capaian yang diraih hari ini tidak membuat kalian (peserta-red) cepat merasa puas. Jadikan prestasi ini sebagai pemacu untuk meraih sukses berikutnya dalam kompetisi yang lebih tinggi lagi," kata Arzeidi.
Selain itu, Arzaedi menyebut, bagi yang belum berhasil mancapai target, janganlah putus asa. Kegagalan hari ini hanyalah salah satu langkah menuju tangga keberhasilan lainnya. "Tidak ada kata menyerah untuk dapat mencapai hasil yang diharapkan," katanya.
Arzaedi melanjutkan, pelaksanaan turnamen sepak bola usia dini piala bergilir GM PT Kilang Pertamina Internasional RU V menjadi salah satu bukti lahirnya talenta sepak bola Kota Balikpapan. Generasi sepak bola yang tidak mudah menyerah dan pejuang yang tangguh.
"Melihat antusiasme dan semangat para atlet selama pertandingan, saya optimistis akan munculnya pahlawan-pahlawan lapangan hijau dari Balikpapan. Apalagi jika hal tersebut terus mendapat dukungan dari sektor dunia usaha seperti yang dilakukan Pertamina saat ini. Karena hanya melalui dunia usaha, olahraga, khususnya sepak bola bisa menjadi sebuah industri layaknya negara-negara maju," jelas Arzaedi.
