BALIKPAPAN-Pengprov Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kaltim bergerak cepat menyongong Prakualifikasi PON di Jawa Tengah, Oktober mendatang.
Sebanyak 32 atlet panjat dari berbagai daerah di Kaltim mengikuti agenda seleksi provinsi (Selekprov) di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome, Jum’at (2/6) Ke 32 pemanjat ini akan bersaing di kategori speed, lead dan boulder.
Ketua Pengprov FPTI Kaltim Misbachul Choir mengatakan, 32 atlet itu terdiri dari terdiri 19 pemanjat putra dan 13 pemanjat putri. Dari jumlah tersebut, lanjut Misbachul rencananya akan dipilih 10 putra dan 10 putri untuk turun di semua kelas.
“Kami berharap dari seleksi ini bisa mendapat atlet terbaik. Sehingga pada Pra-PON nanti, semua kelas bisa lolos," ujar Misbachul Choir.
Tim panjat tebing Kaltim memang berambisi mengulangi prestasi bagus pada edisi PON 2016 di Jawa Barat. Saat itu, Benua Etam sukses membawa pulang dua emas.
Kaltim juga bertekad memperbaiki catatan pada PON XX Papua, saat panjat tebing Kaltim gagal membawa pulang emas dan hanya mampu mendulang sekeping perak.
Tentu di PON XXI Sumatera Utara-Aceh nanti, persiapan akan akan lebih matang. "Sekarang akan kami perbaiki semuanya. Selesai seleksi ini, langsung kami lakukan pemusatan latihan. Ada dua tempat rencananya yakni di Kutim atau Balikpapan. Dua daerah ini yang paling lengkap venue-nya," jelasnya.
Wakil Ketua II KONI Kaltim HM Firmanuddin Djafar menegaskan menuju PON XXI Sumut-Aceh, akan menerapkan sistem ranking atau zona medali. Tentu, semua cabor harus kerja keras untuk memenuhi persyaratan tersebut.
"Seleksi ini, menjadi bagian dari kerja-kerja prestasi. Prestasi panjat tebing memang terbilang naik turun, semoga ini momentum untuk kembalikan kejayaan itu," harap Firmanuddin Djafar. (hul)
