JAKARTA - Bupati Paser Fahmi Fadli menghadiri undangan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), yaitu acara Indonesia Maju Expo & Forum 2023 di Parkir Selatan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta.
Dalam forum ini, seluruh kepala daerah diundang dan diharapkan bisa mempelajari transformasi ekonomi digital yang bisa ditularkan kebijakannya oleh pemerintah daerah, pelaku usaha, korporasi, dan masyarakat umum.
Fahmi mengatakan agenda ini jadi pengalaman dan ilmu baru untuk pemerintah Kabupaten Paser, khususnya tentang transformasi ekonomi dan nasionalisme untuk Indonesia yang berkelanjutan. Tiap kepala daerah diminta
membantu mendorong penggunaan anggaran belanja pengadaan barang dan jasa yang pro produk nasional, dan mendukung program pemulihan ekonomi nasional dengan memperkuat penggunaan produk dalam negeri.
“Bangga, cinta dan pakai produk Indonesia wajib ditanamkan oleh masyarakat Indonesia. Ini nanti yang akan terus diupayakan di Kabupaten Paser," kata Fahmi usai menghadiri pembukaan Expo di Parkir Selatan TMII.
Banyak produk UMKM dan Industri Kecil Menengah (IKM) yang perlu dipelajari di pameran expo yang berlangsung selama empat hari ini (1-4 Juni). Mulai dari sisi kemasan, rasa, sampai pemasarannya melalui berbagai platform media digital. Untuk itu Fahmi mengajak dinas terkait hadir dalam kegiatan expo ini tersebut sampai selesai.
"Beberapa pejabat dinas terkait sudah saya arahkan agar turut hadir dan belajar langsung ke expo kali ini," lanjut Fahmi.
Indonesia Maju Expo & Forum 2023 diisi oleh berbagai kegiatan, mulai dari Festival Sambal Nusantara, Procurement Network, Talkshow, Pelatihan UMKM, hingga Lomba Tari Nusantara. Ada 118 peserta offline dan 1.000 undangan pemerintah daerah, BUMD, BUMN, lembaga usaha nasional, dan berbagai sektor terkait lainnya di acara ini.
Kementerian Dalam Negeri mengajak seluruh undangan dan peserta yang hadir berkolaborasi menciptakan ekonomi lokal baru, dan tidak terus bergantung pada APBN. Expo kali ini adalah tahun ketiga terselenggara. Para pejabat kementerian terkait dan duta besar berbagai negara juga diundang dalam pembukaan ini. Tujuannya adalah agar Indonesia bisa menjadi negara dengan ekonomi terbaik ke empat di dunia. (adv/pr/jib)