BREAKING NEWS | RAGAM | OLAHRAGA | KRIMINAL | NASIONAL | ADVERTORIAL | KABAR IKN | ROAD TO 2024

ADVERTORIAL

Sabtu, 27 Mei 2023 14:24
Tak Hanya Kurangi Emisi, Kendaraan Listrik Dorong Pertumbuhan Ekonomi UMKM
BISNIS MASA DEPAN: Ekosistem kendaraan listrik di Indonesia sudah semakin terbentuk dan telah sampai kepada masyarakat luas.

JAKARTA- Menggunakan kendaraan listrik ternyata tak hanya mampu mengurangi emisi karbon karena ramah lingkungan. Menjamurnya kendaraan listrik di Indonesia juga telah menjadi ladang bisnis baru bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). 

Kesadaran bahwa ekosistem kendaraan listrik merupakan upaya menjaga lingkungan dan merupakan ceruk bisnis masa depan dirasakan langsung oleh pemilik Warung Ayam Goreng Gringging Lombok di Surabaya. Steven, pemilik warung ayam ini memasang Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di warungnya sejak April 2023 lalu.

"Ini bisnis masa depan, di satu sisi, saya mendukung program pemerintah soal insentif kendaraan listrik ini demi lingkungan yang lebih baik," ujar Steven.

Sejak memasang SPKLU di warungnya, sudah ada 87 transaksi kendaraan listrik yang mengisi daya di SPKLU nya. Apalagi, warungnya berada di jalur strategis jalan utama dari Solo hingga Banyuwangi.

"Hasil dari SPKLU tentunya menjadi tambahan pendapatan baru bagi saya, ini peluang bisnis yang sangat prospektif," imbuh Steven.

Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo menjelaskan bahwa hal tersebut membuktikan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia sudah semakin terbentuk dan telah sampai kepada masyarakat luas. Jika sebelumnya _franchise_ SPKLU menarik minat pengusaha mall, perkantoran, saat ini warung makanpun ingin berkontribusi terhadap pengurangan emisi.

Beralih ke kendaraan listrik menjadi pilihan strategis, mengingat sektor transportasi menjadi salah satu penyumbang utama emisi karbon di Indonesia.

“Sebagai gambaran, 1 liter bahan bakar minyak (BBM) setara dengan 1,5 kilowatt hour (kWh) listrik. Emisi karbon 1 liter BBM setara dengan 2,4 kilogram (kg) CO2e, sedangkan 1,5 kWh listrik emisinya setara 1,5 kg CO2e," jelas Darmawan. 

Apalagi kata Darmawan, listrik yang disediakan untuk mengisi daya kendaraan juga akan semakin bersih, menyusul mulai dibangunnya pembangkit yang berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT).

"Artinya, pada kondisi saat ini pun, menggunakan kendaraan listrik sudah mampu mengurangi emisi lebih dari 35 persen. Seiring dengan pembangkit PLN yang menuju ke EBT, maka ke depan kendaraan listrik emisinya akan nol," jelas Darmawan.

Darmawan menekankan bahwa selain ramah lingkungan, keunggulan kendaraan listrik adalah lebih hemat, baik dari sisi biaya operasional maupun pemeliharaan. Sebagai gambaran, mobil dengan BBM dengan jarak tempuh 10 kilometer (km) menghabiskan 1 liter BBM, sedangkan mobil listrik dengan jarak sama menghabiskan 1,5 kWh.

"Maka, dengan asumsi tarif listrik sebesar Rp 1.699,53 per kWh, hanya diperlukan biaya sekitar Rp 2.500 untuk mobil listrik dan sekitar Rp 13 ribu untuk mobil BBM dalam menempuh jarak 10 km. Dengan begitu, biaya operasional menggunakan mobil listrik tidak sampai 20 persen dari biaya menggunakan mobil BBM," urai Darmawan.

Selain itu biaya pemeliharaan mobil listrik lebih efisien dibandingkan dengan mobil BBM. Antara lain, mobil listrik tidak menggunakan oli mesin, dimana pada mobil BBM harus dilakukan penggantian setiap 10 ribu kilo meter dengan biaya di atas 1 juta rupiah.

Darmawan juga menjelaskan bahwa penggunaan kendaraan listrik akan bermanfaat terhadap kedaulatan energi nasional, dimana akan mengurangi impor BBM.

"Dengan adanya transisi dari BBM ke listrik, maka akan terjadi peralihan energi berbasis impor yang kotor dan mahal, menuju energi berbasis domestik yang murah dan bersih. Sehingga kedaulatan energi nasional semakin kokoh," tandas Darmawan.

Terkait infrastruktur pengisian daya, masyarakat tidak perlu khawatir. PLN saat ini telah menyediakan 616 unit SPKLU yang tersebar pada 237 lokasi untuk pengendara kendaraan listrik di tanah air. (adv/rdh)

loading...

BACA JUGA

Rabu, 04 Oktober 2023 22:48

Berlangsung Meriah, Wagub Sebut Festival Sungai Kayan Bagian dari Promosi Wisata

TANJUNG SELOR – Pelaksanaan Festival Sungai Kayan 2023 berlangsung meriah.…

Rabu, 04 Oktober 2023 20:20

Kideco Raih Sejumlah Penghargaan Dalam Good Mining Practice Award 2023

 Jakarta– PT Kideco Jaya Agung (Kideco), anak perusahaan energi terintegrasi…

Rabu, 04 Oktober 2023 17:04

Gubernur Hadiri Rakornas P2DD Tahun 2023

JAKARTA - Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan dan Perluasan Digitalisasi…

Rabu, 04 Oktober 2023 17:02

Gubernur Bersilaturahmi dengan Purnawirawan TNI/Polri Dan Warakawuri

TARAKAN - Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Drs. H. Zainal A.…

Rabu, 04 Oktober 2023 05:34

Kilang Pertamina Internasional Unit Balikpapan Gelar Donor Darah dan VCT HIV/AIDS

 BALIKPAPAN - Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) unit…

Selasa, 03 Oktober 2023 22:17

Pemprov Teken MoU dengan Asprindo untuk Pemberdayaan SDM, Energi, Pertambangan, dan UMKM

JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) melakukan penandatanganan…

Selasa, 03 Oktober 2023 17:09
Pada Penganugerahan Penghargaan Subroto 2023

Kideco Raih Penghargaan Tertinggi Kementerian ESDM

Jakarta– PT Kideco Jaya Agung (Kideco), anak perusahaan energi terintegrasi…

Selasa, 03 Oktober 2023 16:08

PAMA Salurkan Ratusan Paket Sembako di Manggar Baru

BALIKPAPAN – PT Pamapersada Nusantara (PAMA) Distrik Balikpapan Operation (BPOP)…

Selasa, 03 Oktober 2023 11:23

Siswa SMA Nusantara Senang Bisa Kunjungi Kilang Pertamina Unit Balikpapan

BALIKPAPAN - Sebanyak 35 Siswa kelas 12 dan 3 Guru…

Senin, 02 Oktober 2023 17:53

Keunggulan dan Cara Mengoptimalkan Peluang Bisnis Online di TikTok

Meskipun waktu terus berjalan, popularitas TikTok tetap tidak surut. Fakta…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers