Perlombaan MKTIQ Masuk Babak Final, Peserta Bergantian Memoresentasikan Hasil Karya Ilmiah

- Sabtu, 20 Mei 2023 | 19:46 WIB

BALIKPAPAN- Perlombaan Musabaqah Karya Tulis Ilmiah Al- Quran (MKTIQ) Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-44 tingkat Provinsi yang digelar di rumah jabatan Wakil Wali Kota Balikpapan memasuki babak terakhir. Enam terbaik beradu mempresentasikan karyanya, Sabtu (20/5). 

Koordinator Majelis 9 MTQ ke-44 Iskandar Yusuf mengatakan, pihaknya telah mengumumkan peserta yang masuk final pada Jumat (19/5) malam. Dari seluruh peserta hanya 6 peserta yang berhak melaju ke final, masing-masing kategori pria dan wanita.

“Dewan hakim telah memilih, sayangnya perwakilan tuan rumah melaju hanya sampai semifinal. Di final perwakilan Kukar, Samarinda, dan Bontang untuk kategori pria dan perempuan perwakilan Kutim, Kukar, dan Samarinda,” jelasnya.

Ia menyebutkan, final dilakukan mulai pukul 14.00 Wita. Masing-masing peserta mendapat waktu hanya 20 menit baik presentasi dan tanya jawab.

“Di final, mereka hanya mempresentasikan karya tulis yang mereka buat di semifinal. Untuk pengumuman pemenang tidak langsung diumumkan. Dewan hakim akan melakukan rapat lagi, dan pengumuman pemenang dilakukan di malam puncak MTQ ke-44,” terangnya.

Ia menerangkan, total ada 18 peserta dan 18 karya ilmiah. Kemudian dipilih 6 peserta pria dan enam peserta wanita untuk masuk banak semifinal. Di Jumat (19/5), babak semifinal dimulai. Finalnya dihari Sabtu (20/5). Akan dipilih 3 karya terbaik untuk masuk final

Menariknya, biasa karya ilmiah ini dilevel mahasiswa memakan waktu berbulan-bulan. Nah ini hanya 9 jam saja itu menjadi tantangan tersendiri.

Selain itu, tema yang dipilih berbeda. Dibabak penyisihan tema yang diambil adalah pemberdayaan ekonomi umat. Berbeda untuk babak semifinal dan final. Tema yang diambil adalah Moderasi Agama. Bedanya nanti dipenilaian saat final.

“Peserta yang masuk final harus mematangkan karya ilmiah mereka. Lalu mereka juga harus mempresentasikan. Komposisi penilaian di final 20 persen presentasi, 80 persen dari karya,” jelasnya.

Ia juga mewanti-wanti peserta menghindari plagiat karya. Maksimal pihaknya memberikan toleransi plagiat sebesar 30 persen. “Ya intinya jangan meniru. Karena karya sendiri kan cukup bagus,” pungkasnya. (adv/pro/aji)  

 

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB

Lima SPBU di Kutai Barat Wajibkan QR Barcode

Senin, 22 April 2024 | 20:00 WIB
X