BALIKPAPAN - Perhatian pada kondisi jalan imbas pemasangan pipa gas di sepanjang Jalan Soekarno-Hatta juga menjadi pantauan DPRD Balikpapan. Wakil rakyat di legislatif mendukung Pemkot Balikpapan mengawal pengembalian jalan.
Sebagai informasi, Jalan Soekarno-Hatta di beberapa lokasi mengalami kerusakan khususnya titik Kilometer 0 Muara Rapak hingga Kilometer 3. Ini setelah proyek pemasangan pipa gas dari Senipah ke Balikpapan.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Balikpapan Fadlianoor menyebutkan, selama ini warga Balikpapan sangat mendukung keberadaan proyek strategis nasional. Bahkan dia turun ke lapangan dan berbicara dengan pekerja pemasangan jargas di lapangan.
"Mereka mengatakan warga Balikpapan paling sabar, ramah, dan tidak menuntut," katanya. Sebab saat melakukan pekerjaan di daerah lain, mereka merasa lebih sulit karena persyaratan luar biasa. Pekerja mengakui masyarakat Balikpapan memiliki respons yang baik.
"Walau warga Balikpapan ramah dan santun, kontraktor juga jangan semaunya saja mengerjakan proyek. Kualitas jalan tambal sulam dan kurang baik," ujarnya.
Menurutnya langkah baik dari pemerintah untuk menghentikan sementara pekerjaan tersebut. Harapannya agar kontraktor menyelesaikan perbaikan jalan.
"Namun tentu bukan perbaikan jalan asal-asalan. Tetap ada standar kualitas, meski memang status jalan bukan kewenangan pemerintah kota," ungkapnya. Sebab bagaimana pun masyarakat Balikpapan yang menikmati jalan tersebut.
Dia menyarankan jika kontraktor tidak bisa memenuhi pengembalian jalan sesuai standar. Maka sebaiknya serahkan saja pekerjaan ini ke Dinas Pekerjaan Umum Balikpapan. "Catatannya beri dana ke PU untuk melaksanakan perbaikan sesuai standar kualitas," katanya.
Fadlianoor bercerita, setiap hari turut memantau kondisi jalan karena selalu melewati Jalan Soekarno-Hatta. "Terutama di depan Masjid Darussalam dan SMA Setiabudi kondisi jalan sudah tidak karuan," imbuhnya.
Dia mengimbau Pemkot Balikpapan terus monitoring perbaikan jalan. Langkah menghentikan pekerjaan dirasa sudah bagus. Tetapi tetap monitor perbaikan jalan agar tidak sekadar tambal sulam saja. "Ini PSN tapi kita tidak pernah dilibatkan. Jadi pengawasan Dinas PU harus intens dan aktif," tutupnya. (din)
