Lokasi wisata Goa Tengkorak di Desa Kasungai Kecamatan Batu Sopang, masih jadi destinasi wisata paling ramai untuk warga kecamatan yang dikenal dengan hasil alam batu baranya itu. Di lokasi wisata ini, tiga tempat wahana, pertama Bukit Goa Tengkorak yang berada dipuncak. Tidak ada yang spesial, hanya ada tengkorak di dalam Goa itu, sekarang sudah tidak dibuka lagi karena tangga menuju ke atas sudah tutup.
Petugas wisata setempat mengungkapkan tangga menuju Goa Tengkorak tersebut sudah jabuk, sehingga ditutup menghindari adanya kecelakaan. Begitu juga dengan kolam renang dan wahana pemandian kolam lainnya, sudah tidak dibuka dan tidak terurus. Kunjungan wisatawan ke sini adalah mandi di bawah aliran air bendungan.
Di sisi bendungan terdapat dua tempat bersantai keluarga dan satu warung. Di sini lah banyak wisatawan bersantai. Bagi yang membawa makanan sendiri, ada juga yang menyewa gazebo khusus dan dipuncak sisi sebelah bendungan.
Petugas setempat mengungkapkan kunjungan ke wisata pemandian ini masih sangat ramai di momen liburan dan juga akhir pekan. Menuju lokasi ini, untuk pengendara roda dua harus melewati jembatan gantung yang sudah berusia tua dan bergoyang. Syukurnya saat penulis melintasi, tidak ada kendala walaupun goyangnya terasa.
Mengunjungi wisata Goa Tengkorak ini, pasti akan melihat aktvitas tambang pasir masyarakat. Di sekitar sungai sebelum Goa Tengkorak, banyak warga sekitar yang menggantungkan hidupnya dari menambang pasir tersebut. Menuju wisata ini, dari kota Tana Paser memerlukan waktu satu jam sampai Desa Batu Kajang Kecamatan Batu Sopang, lalu dari Batu Kajang ke Desa Kasungai sekitar 10 sampai 15 menit. Banyak warga berkunjung ke sini untuk menikmati kolam pemandian di bawah bendungan, sekaligus alam sekitar rindang dan banyak panorama tebing tinggi. (Adv/jib)