Ekspor Batu Bara Kerek Penerimaan Pajak

- Rabu, 19 April 2023 | 17:40 WIB
Kepala Kanwil DJPb Provinsi Kaltim M Syaibani
Kepala Kanwil DJPb Provinsi Kaltim M Syaibani

SAMARINDA–Kinerja APBN Kaltim sampai dengan Maret 2023 sangat baik didukung kinerja pendapatan yang kuat serta diimbangi belanja yang terjaga baik. Kepala Kanwil DJPb Provinsi Kaltim M Syaibani membeber sejumlah indikator mengalami pertumbuhan yang menggembirakan.

"Pendapatan negara tumbuh 42,37%, belanja Kementerian/Lembaga tumbuh 111,40% dan belanja TKDD tumbuh 75,05%. Pertumbuhan pendapatan negara disumbang terbesar oleh Pajak Penghasilan Non Migas dan Pajak Pertambahan Nilai," kata Syaibani pada Konferensi Pers ALCo Regional Kalimantan Timur, Selasa (18/4).

Ia meneruskan, realisasi Pendapatan Negara sampai 31 Maret 2023 mencapai Rp7,72 T yang berasal dari penerimaan perpajakan sebesar Rp7,14 T dan PNBP Rp0,58 T. Kinerja penerimaan pajak dalam negeri mengalami pertumbuhan sebesar 42,37% (yoy) dan telah mencapai 21,65% dari target APBN 2023.

"Kinerja penerimaan pajak yang sangat baik dipengaruhi oleh peningkatan aktivitas ekspor khususnya batubara, perdagangan, industri pengolahan dan kepatuhan pembayaran pajak. Disisi lain, penerimaan Kepabeanan dan Cukai sebesar 0,54 T atau 20,36% dari target APBN 2023 sedikit melambat namun on-track yaitu akibat penerimaan Bea Keluar yang menurun seiring penurunan harga referensi CPO dan Produk turunannya yang mencapai 36,36% jika dibandingkan dengan harga referensi bulan Maret 2022," beber Syaibani.

Pihaknya juga mencatat, setoran PNBP per 31 Maret 2023 mencapai 0,58 T atau 38,44% dari target. Angka ini meningkat 154,15% secara year on year (yoy). Peningkatan PNBP secara keseluruhan didorong komponen pendapatan BLU yang meningkat sebesar 196,72% dan PNBP Lainnya yang meningkat sebesar 27,03% (yoy). Pendapatan BLU sebesar Rp115,58 M atau 29,98% dari target, sedangkan pendapatan PNBP Lainnya sebesar Rp461,12 M atau 41,37% dari target. Salah satu komponen pendapatan PNBP Lainnya berasal dari pengelolaan Aset. Pendapatan PNBP Aset hingga 31 Maret 2023 sebesar Rp8,7 M atau 19,91% dari target.

Kinerja Belanja Pemerintah Pusat hingga 31 Maret 2023 telah terealisasi sebesar Rp8,72 T atau 13,89% dari pagu, terdiri dari Belanja Kementerian/Lembaga dan Belanja TKDD. Belanja Kementerian/Lembaga sampai 31 Maret 2023 terealisasi sebesar Rp2,47 T atau 8,18% dari pagu, utamanya untuk pembangunan infrastruktur dasar IKN yang sebagian besar berupa belanja modal.

Dari total pagu belanja Kementerian/Lembaga Kaltim tahun 2023, sebesar 75,76% atau Rp22,96 T dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur dasar IKN. Termasuk dalam Belanja Kementerian/Lembaga adalah pembayaran THR yang dibayarkan mulai awal bulan April 2023.

Realisasi THR tahun 2023 yang disalurkan KPPN lingkup Kanwil DJPb Prov Kaltim sebesar Rp160,48 M kepada 52.226 pegawai, sedangkan realisasi THR APBD tahun 2023 sebesar Rp403,11 M yang disalurkan kepada 73.858 pegawai.

Realisasi pendapatan APBD Provinsi Kalimantan Timur sampai dengan 31 Maret 2023 sebesar Rp7,01 T atau 15,61% dari target sebesar Rp48,82 T, meningkat 69,44 % (yoy). Pendapatan APBD didominasi dari Dana Transfer/TKDD dan PAD. Pendapatan dari Dana Transfer hingga 31 Maret 2023 sebesar Rp5,12 T atau 15,35% dari pagu, mengalami pertumbuhan sebesar 108,34% (yoy). Pendapatan dari Dana Transfer berkontribusi sebesar 73,08% terhadap total pendapatan daerah, sementara PAD berkontribusi sebesar 26,96%. Dengan demikian, dukungan dana pusat masih menjadi faktor dominan untuk pendanaan pada Provinsi Kaltim.

Sementara itu, realisasi belanja APBD sebesar Rp3,29 T atau 6,68% dari pagu sebesar Rp54,65 T, tumbuh sebesar 31,04% (yoy) didorong oleh peningkatan kinerja Belanja Modal, Belanja Barang dan Jasa, dan Belanja Lainnya.

Turut hadir dalam konferensi pers  Kakanwil DJKN Kaltimtara Kusumawardhani, Kakanwil DJP Kaltimtara Heru Narwanta dan Kakanwil DJBC Kalbagtim Kusuma Santi Wahyuningsih. (hul)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

X