BREAKING NEWS | RAGAM | OLAHRAGA | KRIMINAL | NASIONAL | ADVERTORIAL | KABAR IKN | ROAD TO 2024

NASIONAL

Minggu, 09 April 2023 11:34
Total Ada 18 Laporan Polisi Kasus Dukun Pengganda Uang Mbah Slamet, Korbannya Banyak Suami-Istri dan Ibu-Anak
Tersangka Mbah Slamet atau Slamet Tohari pelaku pembunuhan berantai di Banjarnegara dengan total korban 11 orang. (Istimewa)

Pembunuh berantai Mbah Slamet alias Slamet Tohari si dukun pengganda uang memang sadis. Ia betul-betul tidak pandang bulu dalam memilih korbannya. Hingga saat ini, polisi total sudah menerima 18 laporan terkait kasus pembunuhan berantai di Banjarnegara ini. Dari belasan laporan tersebut, terungkap bahwa korban Mbah Slamet kebanyakan adalah pasangan suami-istri, sampai ibu-anak, dikutip dari POJOK SATU.

Dari penyidikan, pasangan suami istri yang sudah terindentifikasi sebagai korban Mbah Slamet ada satu pasangan, yakni Irsad dan Wahyu Triningsih. Suami istri ini datang jauh-jauh dari Lampung untuk menggandakan uang ke Mbah Slamet, tanpa mengetahui bahwa nasib mereka akan berakhir nahas.

Irsad dan istrinya sendiri sudah dimakamkan di kampung halamannya di Pesawaran Lampung pada Sabtu (8/4) kemarin setelah identitas mereka teridentifikasi. Jenazah pasutri itu diberangkatkan dari RS Banjarnegara Jawa Tengah didampingi oleh anak korban bernama Alda pada Jumat (7/4). 

“Jenazah korban tiba di Lampung pada Sabtu (8/4). Kemudian korban langsung dilakukan pemakaman pada pukul 08.00 WIB, di Dusun Simbaretno, Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran, Lampung,” jelas Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad.

Pasutri kedua yang jadi korban Mbah Slamet bernama Suheri dan Riani yang data ante mortem-nya diambil dari anak kandung mereka. Pasutri ini juga berasal dari Lampung.

Rani, anak dari pasangan Suheri dan Riani mendatangi posko pengaduan orang hilang di Polres Banjarnegara. Ia mengaku kedua orang tuanya sudah hilang kontak sejak dua tahun lalu. “Hilangnya sudah dua tahun lalu,” ujar Rani saat mendatangi posko pengaduan orang hilang di Polres Banjarnegara, Jumat (7/4).

Usai melapor di posko pengaduan orang hilang, Rani pun menjalani tes DNA untuk mencocokkan dengan DNA sembilan korban yang hingga saat ini belum teridentifikasi.

Ia berharap segara bisa teridentifikasi sehingga jenazah kedua orang tuanya bisa segera dibawa pulang. “Harapannya segara keluar hasilnya dan cocok. Sehingga bisa segera dibawa pulang,” harapnya. 

Rani bercerita saat pamit, kedua orang tuanya tidak menyebut dengan jelas tujuan kepergian mereka ke Pulau Jawa. Pasutri ini hanya mengaku mau bekerja di tempat lain.

Polisi juga sudah mengambil sampel atas seorang ibu dan anaknya yaitu Theresia Dewi, 47 dan Okta Ali Abrianto, 31.

Keluarga yakin ibu-anak asal Magelang itu turut menjadi korban pembunuhan berantai Mbah Slamet. Keluarga mengungkap pesan terakhir Dewi yang berpamitan ke Banjarnegara untuk mengambil uang.

“November tanggal 21 atau 22, dia pamit sama menantu (istri Okta, Vina) dan anaknya yang kecil, Claudy. Pamit mau ke Banjarnegara,” kata kakak kandung Theresia, Yusuf Edi Gunawan, 64, ditemui wartawan di Bulurejo, Kecamatan Mertoyudan, Magelang, Sabtu (8/4).

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iqbal Alqudusy mengatakan, Polres Banjarnegara dan Polda Jateng masih terus mengembangkan kasus tersebut apakah ada korban lain termasuk identifikasi korban yang ditemukan. Pihak keluarga yang membuat laporan diambil data nya untuk dilakukan identifikasi terhadap jenazah. Laporan diterima di posko Polres Banjarnegara.

“Masih ada pengembangan kasus ini apakah masih ada korban-korban dukun Mbah Slamet yang lain. Di posko Polres sudah ada 18 laporan orang hilang,” katanya.“Diharapkan masyarakat dapat datang ke Polres untuk diambil sampel ante mortem untuk identifikasi,” kata Iqbal lewat pesan singkat.

Laporan orang hilang korban dukun Mbah Slamet dari berbagai daerah, mulai Lampung, Magelang, Wonosobo, Surabaya, Sumedang, hingga Sumatera Selatan. (*)

loading...

BACA JUGA

Kamis, 01 Juni 2023 09:55

Mangrove Coffee Talk, Fokus Rehabilitasi dan Restorasi Mangrove untuk Perubahan Iklim

JAKARTA-Perhimpunan Filantropi Indonesia, Klaster Filantropi Lingkungan Hidup & Konservasi, dan…

Sabtu, 27 Mei 2023 13:15

KPPU Jatuhkan Putusan atas Perkara Minyak Goreng Kemasan di Indonesia

JAKARTA-Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) membacakan Putusan atas Perkara Nomor…

Minggu, 09 April 2023 11:34

Total Ada 18 Laporan Polisi Kasus Dukun Pengganda Uang Mbah Slamet, Korbannya Banyak Suami-Istri dan Ibu-Anak

Pembunuh berantai Mbah Slamet alias Slamet Tohari si dukun pengganda uang memang…

Minggu, 09 April 2023 11:14

Bupati Kepulauan Meranti, Kepala Daerah ke-10 di Provinsi Riau yang Jadi Tersangka KPK

 Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Bupati Kepulauan Meranti Muhammad…

Jumat, 07 April 2023 12:06

Bupati Meranti yang Ditangkap KPK Sempat Bikin Heboh Sebut Kemenkeu Isinya Iblis

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap…

Jumat, 07 April 2023 11:56

Bupati Kepulauan Meranti Ditangkap KPK karena Diduga Peras Pejabat OPD

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap…

Sabtu, 01 April 2023 07:06

Pemerintah RI-Federasi Rusia Sepakati Perjanjian Ekstradisi

Denpasar - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna…

Sabtu, 11 Maret 2023 14:25

Mantap, Jokowi Serahkan 15 Ribu SK KHDPK di Jateng dan Jatim

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi berharap kepada 15…

Sabtu, 04 Maret 2023 21:20

17 Orang Meninggal Dunia, 1.085 Jiwa Mengungsi Akibat Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

JAKARTA – Seribu warga di wilayah Jakarta Utara, DKI Jakarta,…

Senin, 27 Februari 2023 15:30

Sri Mulyani Punya Moge Honda Rebel CMX 500

Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) dan juga mantan Direktur Pelaksana…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers