TANA PASER - Hasil lelang jabatan pimpinan tinggi pratama Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Paser mengerucut ke nama Yusuf, yang sebelumnya menjabat sebagai Kabid di Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura dan diambil sumpahnya sebagai kepala Disperindagkop UKM Paser.
Bupati Paser Fahmi Fadli berpesan khusus, bidang perindustrian merupakan arah kebijakan Pemkab Paser tahun 2023, yaitu pengembangan industri pengolahan berbasis pertanian untuk menggerakkan perekonomian masyarakat. Kepala Dinas Perindagkop dan UKM, diminta bisa benar-benar mencermati arah kebijakan ini, sesuaikan dengan progres yang telah dicapai di Triwulan pertama tahun ini, sebagai dasar untuk pengambilan kebijakan atau meneruskan kebijakan terdahulu, di sisa tahun anggaran 2023 ini.
Setelah pandemi Covid 19 pada tahun 2022 hingga sekarang masih menyisakan sejumlah pekerjaan di Paser. Banyak pelaku usaha yang kemudian bangkit lagi, ada juga yang mendapatkan inovasi lalu kemudian tampil lebih baik, namun tidak sedikit yang masih belum bisa bangkit sepenuhnya.
"Inilah yang menjadi fokus instansi saudara untuk bisa memastikan kehadiran pemerintah daerah di tengah-tengah mereka sehingga bisa membantu pelaku usaha untuk bisa benar-benar pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat," pesan bupati, Senin (3/4).
Terkait pengelolaan pasar, Fahmi ingin pasar bisa berfungsi sebagai tempat rekreasi, tempat untuk belanja yang murah, dan juga sebagai media penyerapan tenaga kerja tanpa mempertimbangkan keahlian khusus, dan latar belakang pendidikan.
Disperindagkop harus bisa menjamin ketersediaan kenyamanan berbelanja di pasar, dan juga di plaza. Tempat-tempat ini harus selalu dalam kondisi yang bersih, rapi dan nyaman ditempati untuk jual beli, serta jauh dari kriminal serta tindakan tidak menyenangkan lainnya, yang dapat menyebabkan orang malas datang untuk belanja.
Kepala Disperindagkop UKM Paser Yusuf mengatakan akan segera melaksanakan arahan yang diinginkan bupati tersebut. Dia juga akan segera berkoordinasi, berkolaborasi dengan OPD lain dan pelaku usaha.
"Prioritas lainnya adalah di industri olahan berbasis pertanian," kata Yusuf.
Total ada 34 jabatan eselon III dan IV lainnya yang diambil sumpah oleh bupati menduduki jabatan baru. Beberapa perombakan diantaranya di bidang Bina Marga, dan Cipta Karya di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Paser. Ada juga pelantikan Wakil direktur RSUD Panglima Sebaya yang kini naik status dan akan dilelang jabatan direkturnya. Direktur RSUD Kerang juga diisi wajah baru.
Kepada semua pejabat yang baru dilantik, Fahmi meminta untuk segera bekerja dalam unit organisasi dan jabatannya yang baru. Segera koordinasi dan kolaborasi di instansinya, dengan atasan, bawahan dan seluruh rekan kerja. Manfaatkan seluruh potensi yang ada untuk mendukung Pemkab Paser mewujudkan pemerintahan yang baik, dan mencapai cita-cita Paser MAS, Maju, Adil dan Sejahtera. (Adv/jib)
