BALIKPAPAN-Warga di Perumahan Wika dan Balikpapan Baru mendesak kontraktor pengendalian banjir Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal menuntaskan perbaikan jalan, sebelum membuka akses jalan tembus di dua perumahan tersebut.

Ketua RT 15 Slamet Iman Santoso mengatakan, desakan ini muncul seiring dengan rencana pemerintah kembali membuka jalan tembus di Perumahan Wika - Balikpapan Baru mulai Selasa (28/3).

"Kami tidak menolak pembukaan jalan, tapi saya minta PT Fahreza Duta Perkasa menyelesaikan dulu infrastruktur jalan yang dikerjakan mereka," kata Iman.

Dia menambahkan, PT Fahreza Duta Perkasa yang membangun drainase belum melengkapi main hole dengan pentutup. Selain itu material sisa pembangunan juga belum dibereskan. "Ini demi keamanan pengguna jalan," ungkap dia.

Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan Rafiudin mengatakan, jalan tembus Wika-Balikpapan Baru rencananya sudah bisa dibuka Selasa (28/3). Karena lebar jalannya yang hanya empat meter, pemerintah hanya akan mempergunakan jalan untuk satu arah, dari Balikpapan Baru menuju Wika.

"Targetnya hari ini selesai pembongkaran temboknya, sehingga jalan bisa dilewati. Tapi kalau memang tidak memungkinkan akan dibuka mulai besok (Rabu, 29 Maret)," kata dia.

Rafiudin menegaskan, jalan ini hanya dapat dilalui maksimal oleh kendaraan roda empat. Nantinya, Dinas PU Balikpapan juga akan melengkapi infrastruktur di sekitar lokasi. Selain itu, jalan juga hanya dapat dilalui pada jam 06.00 Wita-19.00 Wita.

"Nanti juga akan ada petugas dari Dinas Perhubungan Kota Balikpapan yang berjaga untuk membantu mengarahkan pengguna jalan," katanya.

Karena berstatus jalan milik Pemkot Balikpapan, Rafiudin mengatakan jalan akan dibuka untuk umum. 

Pembukaan jalan tembus ini juga diharapkan mampu mengurangi kepadatan lalu lintas di Jalan Ruhui Rahayu akibat penutupan jalan di depan Global Sport. (hul)