BALIKPAPAN – Penyusunan rencana kerja Pemkot Balikpapan selama satu tahun ke depan sudah tertuang dalam Musrenbang RKPD 2024, Selasa (21/3). DPRD Balikpapan menilai rancangan RKPD 2024 secara umum cukup baik. 

Anggota Komisi I Andi Arif Agung mewakili DPRD Balikpapan dalam kesempatan tersebut. Dia mengatakan, RKPD sudah mengacu amanah pemerintah pusat dan tentu sesuai dengan peraturan yang berlaku. 

Pihaknya mengingatkan agar pemerintah kota fokus pada permasalahan-permasalahan yang ada selama ini. Salah satu yang utama seperti bidang pendidikan. Kurangnya sarana dan prasarana, tenaga pendidik, serta kebutuhan pendukung lainnya.

"Pendidikan adalah pondasi awal dari seluruh generasi untuk dapat membangun dan mengembangkan suatu wilayah,” ujarnya.  Dia bercerita, wakil rakyat selama ini menampung aspirasi masyarakat dalam pokok-pokok pikiran DPRD Balikpapan.

Secara umum, poin penting pokok pikiran dalam bidang pendidikan yaitu berharap Pemkot Balikpapan tetap berkonsentrasi dalam pembangunan sekolah negeri baru.

“Penambahan dan peningkatan tenaga pendidik. Baik secara kualitas maupun kuantitas jumlah tenaga pendidik,” sebutnya. 

Ketua Fraksi Golkar ini mengimbau adanya rehabilitasi gedung sekolah, peningkatan fasilitas pendidikan, hingga program pembinaan kepada anak-anak putus sekolah. Selanjutnya pada bidang pekerjaan umum dan perumahan, wakil rakyat di legislatif berharap pemkot tetap prioritas program pembangunan dan infrastruktur. 

“Mulai jalan, jembatan, drainase, siring. Apalagi sering terjadi musibah banjir dalam beberapa tahun terakhir,” ungkapnya. Tak kalah penting soal keluhan masyarakat untuk kebutuhan air bersih. 

Atiga mengatakan, pemerintah perlu fokus dalam peningkatan program sambungan air bersih yang signifikan dan merata di seluruh wilayah. “Review lagi kebijakan persyaratan pemasangan sambungan air PDAM,” tutupnya. (adv/pro/din)