Abdulloh Tinjau Proyek DAS Ampal, Target Buka Jalan Sebelum Ramadan

- Kamis, 16 Maret 2023 | 08:43 WIB
Abdulloh
Abdulloh

BALIKPAPAN – Keluhan warga tentang proyek penanganan banjir DAS Ampal membuat wakil rakyat meninjau progres pekerjaan. Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh turun melihat proyek yang berlokasi di depan Global Sport, Senin (13/3).

Dia mengakui, proyek ini membuat warga resah karena terlalu lama dan panjang. Apalagi membuat masyarakat kesulitan imbas jalan yang ditutup sekian lama. Abdulloh bertemu dengan kontraktor, pengawas proyek, dan Dinas Pekerjaan Umum.

Setelah berdiskusi, kontraktor berjanji kepada Abdulloh dan media bahwa pekerjaan jalan bisa rampung sebelum Ramadan. Khususnya minimal satu sisi jalan bisa dilewati masyarakat. “Mudah-mudahan janji Pak Arif (project manager) bisa ditepati,” tuturnya.

Dia mengajak warga berdoa bersama untuk proyek tersebut. Mengingat ini kepentingan rakyat secara umum. Abdulloh berharap, kontraktor khususnya Direktur PT Fahreza Duta Perkasa Cahyadi hadir di Balikpapan dan memberi penjelasan kepada masyarakat.

“Jangan pemerintah saja yang dibuli karena tidak ada penjelasan konkrit dari PT Fahreza,” sebutnya. Kepada Abdulloh, kontraktor menjelaskan cuaca menjadi kendala besar pada pekerjaan penimbunan tanah untuk peninggian jalan.

Politikus Partai Golkar ini siap membantu menghadirkan pawang hujan ke lokasi tersebut. “Karena alasannya cuaca hujan. Saya bantu pawang untuk menyingkirkan hujan," ucapnya. Dia berharap jika cuaca panas, kontraktor bisa bekerja maksimal. 

Sehingga kontraktor bisa memenuhi janji. Apalagi project manager sudah mengatakan siap mengundurkan diri jika sebelum Ramadan jalan belum bisa dilalui. Walau hanya satu sisi untuk kendaraan roda dua.

Menurutnya hal ini memang bukan solusi, tapi dia ingin melihat komitmen kontraktor bekerja keras menyelesaikan proyek depan Global Sport. "Jadi kita tunggu bersama-sama karena buka jalan satu sisi ini sangat mengobati masyarakat," tuturnya.

Dia menambahkan, masalah perbaikan DAS Ampal bukan masalah pemerintah saja. Meksi masyarakat kerap 'membully' pemerintah. Abdulloh mengingatkan PT Fahreza, saat ini rakyat sudah bergejolak. "Jadi lawannya konrraktrok bukan hanya pemerintah, tapi dengan rakyat juga," bebernya. 

Dia berharap kontraktor bisa menyelesaikan proyek secepatnya agar masyarakat bisa menikmati hasil pembangunan. "Ini kan tujuannya penanganan banjir, jangan sampai rakyat juga dirugikan dengan keterlamabatan proyek," pungkasnya. (din/adv/pro) 

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Arus Balik Lewat Laut di Samarinda Menurun

Selasa, 16 April 2024 | 18:07 WIB

Drainase di Jalan Juanda Dikerjakan Bertahap

Selasa, 16 April 2024 | 18:00 WIB

Rp 11 M untuk Perbaikan Jalan Sungai Buntu

Selasa, 16 April 2024 | 17:15 WIB

Arus Balik Lewat Laut di Samarinda Menurun

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB

Di Kutai Barat, Pertalite Lebih Mahal dari Pertamax

Selasa, 16 April 2024 | 16:30 WIB

BKPSDM Balikpapan Pantau Hari Pertama Kerja

Selasa, 16 April 2024 | 15:00 WIB

Tim Respons Brimob Padamkan Karhutla

Selasa, 16 April 2024 | 12:15 WIB

Tabrak Truk, Pengemudi Motor di Bontang Meninggal

Selasa, 16 April 2024 | 09:04 WIB
X