BALIKPAPAN-Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI) Balikpapan dan Asosiasi Provinsi PSSI Kaltim siap berkolaborasi meningkatkan kompetensi pelatih di Benua Etam. Hal itu disampaikan Direktur Teknik Asprov PSSI Kaltim Iwan Setiawan pada silaturahmi dengan pelatih dan Pengurus APSSI Balikpapan, Selasa (14/3) malam.
Iwan menyebut, keberadaan APSSI Balikpapan punya peran strategis dalam peningkatan kompetensi pelatih. Ini, kata Iwan sejalan dengan salah satu bidang di Departemen Teknik Asprov PSSI Kaltim, yakni pengembangan pelatih.
"Artinya di sini ada program yang bisa disinergikan. Kami akan coba susun program apa yang kira-kira cocok untuk dikerjasamakan," terang pelatih yang pernah menangani Persebaya dan Borneo FC ini.
Pada silaturahmi di Hotel Mega Lestari tersebut, Iwan juga mengaku ada chemistry yang kuat antara Asprov PSSI dan APSSI Balikpapan. Ini, diakui Iwan jadi modal penting untuk membangun sepak bola Kaltim dan Indonesia yang lebih baik.
"Jadi kami ingin agar tidak berhenti hanya di silaturahmi saja, ke depan harus ada kerjasama dan kolaborasi," jelas dia.
Ketua APSSI Balikpapan Sukisno mengapresiasi kesediaan Iwan Setiawan berbagi ilmu dan pengalaman kepada para pelatih di Balikpapan. Apa yang disampaikan coach Iwan selama sesi diskusi diharapkan memberi motivasi dan pencerahan kepada para pelatih.
Sukisno menargetkan seluruh pelatih di Kota Beriman ke depan mengantongi lisensi pelatih. Peran pelatih disebut Sukisno cukup vital dalam pengembangan sepak bola.
Kalau pelatihnya benar melatihnya pasti nanti pemainnya juga bagus. Makanya kursus pelatih menjadi program prioritas kami," jelas dia.
Dalam waktu dekat, APSSI Balikpapan berencana menggelar kursus pelatih lisensi D, dilanjutkan dengan lisensi yang lebih tinggi. (hul)
