BALIKPAPAN-Malang nian nasib Pamuji Fahmi, warga Jalan Soekarno-Hatta KM 9, Balikpapan Utara jadi korban penganiayaan pada Ahad (12/3) malam. Akibatnya, Pamuji mengalami luka pada bagian mulut.
Kejadian bermula ketika Pamuji mengendarai mobil Honda Mobilio di kawasan Jalan Soekarno-Hatta Kilometer 2 Ahad (12/3) malam. Tiba-tiba mobil yang dia kendarai ditabrak oleh angkot nomor 3.
"Setelah itu saya temui sopirnya. Saya minta dia kasih lihat STNK, SIM, KTP. Ternyata dia tidak punya," jelas Pamuji.
Sopir tersebut kemudian menyatakan siap bertanggungjawab dengan meminta Pamuji bersama-sama menemui juragan angkot di kilometer 7. Bukannya menuju KM 7 seperti kesepakatan, sopir angkot justru berusaha kabur dengan memacu angkotnya hingga KM 9.
"Rupanya di situ dia sudah panggil teman-temannya. Ada lima orang lebih. Saya sempat dipukul dan terjatuh ada rekaman CCTV-nya," katanya.
Setelah kejadian itu Pamuji melaporkan ke Polsek Balikpapan Utara agar bisa diproses secara hukum. "Mereka sopir dan teman-temannya itu juga sempat mengiyakan mau ke Polsek juga, tapi pas saya ke sana mereka tidak ada," tutup Pamuji. (hul)
