TANA PASER - Kabupaten Paser menjadi tuan rumah rapat koordinasi (rakor) bidang komunikasi, informatika, statistik, dan persandian se- Kalimantan Timur atau untuk seluruh OPD Diskominfo. Dalam ramah tamah di Pendopo, Bupati Paser Fahmi Fadli menyampaikan rakor ini membawa berkah bagi Kabupaten Paser karena meningkatnya nilai pariwisata dan perekonomian daerah kami. Hotel-hotel penuh dan ada agenda tamu akan berkunjung ke tempat wisata.
Melalui visi Paser MAS atau Paser yang Maju, Adil dan Sejahtera, Paser kata terus berbenah berupaya meningkatkan pembangunan dan merubah Kabupaten Paser yang siap mengikuti perkembangan zaman.
Apalagi Paser juga ditetapkan sebagai salah satu daerah Master Plan pengembangan kawasan smart city karena juga merupakan daerah penyangga IKN," kata Fahmi, Minggu (12/3).
Segala kebutuhan pembangunan harus dipersiapkan termasuk diantaranya pembangunan infrastruktur jaringan teknologi informasi dan komunikasi di seluruh wilayah Kabupaten Paser. Hal itu tertuang dalam visi Paser MAS yang bermaksud “Mengurangi kesenjangan antar kecamatan sehingga setara dalam hal layanan dasar pemerintah.
Pemkab Paser mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Kaltim melalui Dinas Komunikasi dan Informatika yang turut memberikan dukungan kegiatan seperti kegiatan Internet Desa yang diresmikan pada Desember 2022 lalu. Ditambah dukungan tahapan pembangunan kawasan smart city hingga hadirnya Command Center, Operasional Call Center 112, Aplikasi Paser Smart Service, Aplikasi Satu Data Paser Dan Aplikasi Sistem Informasi Infrastruktur.
Rakor daerah yang mengangkat tema Sinergitas Transformasi Digital Untuk Mendukung Implementasi E-Goverment, diharapkan mampu mewujudkan sinergitas dan penyelarasan pelaksanaan program kegiatan bidang komunikasi dan unformatika di seluruh kabupaten dan kota se-Kaltim.
Kepala Diskominfo Kaltim Muhammad Faisal mengatakan kegiatan ini adalah dalam rangka optimalisasi sasaran pencapaian, mempertajam indikator, dan meningkatkan kinerja tugas kominfo sesuai fungsinya. Diskominfo menanggung tiga urusan wajib non pelayanan, pertama komunikasi dan informasi, kedua statistik sebagai wali data, dan terakhir persandian. Ketiga bidang ini harus disupport oleh pemerintah.
"Paser luar biasa di suport banyak oleh pa bupati," kata Faisal saat rakor di Hotel Kyriad Sadurengas, Senin (13/3)
Sambutan Gubernur Kaltim Isran Noor melalui Bupati Paser Fahmi Fadli menyampaikan tujuan rakor untuk melakukan sinergitas dan penyelarasan pelaksanaan program Diskominfo Kaltim dan kabupaten/kota di Kaltim,sehingga dapat diperoleh hasil kinerja yang berkualitas dan akuntabel.
Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat, berdampak positif mendorong pertumbuhan ekonomi digital dan melindungi data, sistem dan transaksi elektronik di seluruh dunia begitu pula di Indonesia. Namun, dari perkembangan teknologi tersebut tidak bisa mengingkari atas munculnya hal-hal baru yang bersifat negatif, utamanya upaya-upaya dari pihak yang tidak bertanggung jawab dalam membobol sistem informasi milik organisasi maupun individu.
Serangan Siber mengakibatkan kehidupan masyarakat akan terganggu. Kemajuan teknologi siber yang tanpa aturan juga memungkinkan informasi penyesatan dan adu domba atau yang biasa disebut sebagai hoaks.
Hal ini menegaskan bahwa pengamanan menjadi hal yang wajib, berupa kebijakan, prosedur, dan pengukuran teknik yang digunakan untuk mencegah akses yang tidak sah, penggantian, pencurian, atau kerusakan fisik pada sistem informasi.
"Pa Gubernur berharap melalui rakorda ini dapat memberikan wawasan, gambaran, pemahaman, awareness bagi semua peserta sesehingga dapat merubah pola pikir, pola tindak, dan pola sikap dalam pengambilan dan penentuan suatu keputusan/kebijakan," kata Fahmi. (Adv/jib)
