TANA PASER - Destinasi wisata baru bertambah di Kabupaten Paser, mengusung konsep Agrowisata bernama Lapak Tani. Lokasinya di Perumahan Union Desa Jone Kecamatan Tanah Grogot. Sekitar dua atau tiga kilometer dari kota Tana Paser. Tidak hanya sebagai tempat wisata, Lapak Tani juga wadah edukasi tentang pertanian.
Pemiliknya Robby Noor mengatakan total luas lahan ini tiga hektare. Banyak jenis tanaman tersedia di sini. Cocok untuk kunjungan wisata edukasi anak sekolah. Robby membuka Lapak Tani ini karena sejalan dengan bisnisnya di dunia pertanian yaitu menjual bibit tanaman. Biaya masuk hanya Rp 10 ribu dewasa dan gratis untuk anak-anak.
"Tiap hari buka, karena selalu ada tanaman yang diurus petani setiap harinya," kata Robby, Selasa (28/2).
Sejak dibuka 30 Desember 2022 lalu, sudah banyak kunjungan dari berbagai komunitas kerja dan para pelajar. Robby tidak menduga respon masyarakat sangat tinggi. Hampir sebulan penuh tiap harinya kunjungan penuh.
Semula Robby membuka kebun ini hanya untuk para pemilik kavlingan tanah kebun yang dijualnya, jadi yang sudah beli tanah kavling bisa bersantai melihat kebun wisatanya. Namun diluar dugaan justru dari masyarakat umum antusias datang. Fokus tanaman yang ditanam adalah Alpukat dan Jambu Kristal yang sudah panen. Tanaman tambahan lainnya juga banyak seperti umbi-umbian dan hortikultura.
"Ada yang sudah beberapa ton hasil panen dari kebun ini," kata Robby.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Paser Muksin mendukung penuh para pelaku usaha agar membuat tempat wisata baru. Dari usaha pertanian, Lapak Tani bisa mengembangkan menjadi tempat Agrowisata. Contoh kreativitas ini yang diharapkan bisa dicontoh pelaku usaha lainnya.
"Semakin banyak pilihan tempat wisata, dampak ekonominya buat daerah bisa semakin besar," kata Muksin. (Adv/jib)