BREAKING NEWS | RAGAM | OLAHRAGA | KRIMINAL | NASIONAL | ADVERTORIAL | KABAR IKN | ROAD TO 2024

NASIONAL

Jumat, 24 Februari 2023 11:16
SMA Taruna Nusantara Bantah Mario Dendy Adalah Alumninya
Viral Video Anak Pengurus GP Ansor Ditendang dan Diinjak
MDS yang berstatus sebagai anak seorang pejabat eselon II di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan.

Beredar video di media sosial yang disebut-sebut sebagai peristiwa penganiayaan Cristalino David Ozora. Gerakan Pemuda (GP) sebagai tim kuasa hukum David mengecam beredarnya video tersebut.

“LBH Ansor menilai perbuatan merekam dan menyebarkan video peristiwa kekerasan, apalagi yang korbannya adalah anak di bawah umur, adalah perbuatan keji yang bertentangan dengan norma yang hidup dalam masyarakat dan merupakan kejahatan yang diancam pidana,” kata Ketua LBH Ansor, Abdul Qodir dalam keterangan tertulis, Kamis (23/2).

Dalam video yang beredar terlihat detik-detik pria yang diduga David dianiaya. Posisi korban sudah tergeletak dengan posisi telungkup ke aspal jalan. Namun, korban terlihat masih cukup kuat menahan badannya.

 Selanjutnya, pelaku menendang korban di bagian sekitar rahang hingga membuat korba tersungkur. Aksi pelaku semakin membabi buta dengan cara menginjak kepada belakang korban sebanyak dua kali, lalu ditendang lagi di bagian kepala dari samping. Tampak dalam posisi ini korban sudah tergelatak tak berdaya.

Sebelumnya, viral di media sosial Twitter informasi tentang penganiayaan dan penculikan terhadap anak di bawah umur bernama David. Korban dikabarkan sampai koma usai dianiaya oleh pria berinisial MDS yang berstatus sebagai anak seorang pejabat eselon II di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan.

Berdasarkan kabar yang beredar di media sosial, peristiwa bermula saat korban tengah bermain di rumah temannya pada 20 Februari 2023. Lalu mantan pacar David menghubungi, menanyakan lokasi korban dengan maksud hendak mengembalikan kartu pelajar.

 David kemudian membagikan lokasi terkini. Lalu datang satu unit Jeep Rubicon warna hitam dengan plat nomor palsu. David langsung dibawa ke gang sepi. Di situ korban dipukul oleh MDS dan rekannya sampai terkapar.

Korban dilaporkan mengalami luka serius di area kepala. Korban pun dilarikan ke Rumah Sakit Medika, dan kini dalam kondisi koma di ruang ICU. Pihak orang tua korban selanjutnya melaporkan kasus ini ke Polsek Pesanggrahan.

Sementara itu, Staf Khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo melalui akun Twitter resminya mengaku akan mendalami informasi pelaku penganiayaan adalah salah satu anak dari pejabat eselon II Kemenkeu. Kementerian menghormati sepenuhnya proses hukum yang berjalan.

“Tentu hal tersebut menjadi perhatian dan bahan pendalaman. Mengingat ini kasus pribadi, kami berupaya membedakan dengan institusi. Komitmen Kemenkeu jelas, senantiasa menjaga integritas dan profesionalitas,” kata Prastowo.

SMA TARUNA NUSANTARA MEMBANTAH

Sekolah Menengah Atas (SMA) Taruna Nusantara Magelang, Jawa Tengah membantah Mario Dendy Satriyo adalah alumni sekolah tersebut. Taruna Nusantara sebelumnya dikaitkan setelah ramai pemberitaan Mario melakukan penganiayaan kepada Cristalino David Ozora.

“Kami ingin meluruskan bahwa tersangka MOS bukan lulusan SMA Taruna Nusantara Magelang,” kata Kepala Humas SMA Taruna Nusantara, Cecep Iskandar dalam keterangan tertulis, Jumat (24/2).

Cecep memgatakan, Mario memang pernah menjadi siswa Taruna Nusantara. Namun, dia tidak menyelesaikan pendidikan di sana dan pindah sekolah.

AKAN KLARIFIKASI

 Pejabat di Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Rafael Alun Trisambodo, menyampaikan akan mengklarifikasi sumber harta kekayannya yang mencapai Rp 56 miliar. Kekayaan Rafael mendadak jadi sorotan buntut gaya hidup mewah anaknya, Mario Dandy Satriyo, yang juga menjadi tersangka penganiayaan.

“Terkait mengenai harta kekayaan saya, sebagai bentuk pertanggungan jawab, saya siap memberikan klarifikasi terkait harta kekayaan yang saya miliki. Saya siap mengikuti kegiatan pemeriksaan oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan,” kata Rafael Alun Trisambodo dalam sebuah video pendek yang diterima JawaPos.com, Kamis (23/2). Dalam video itu dia juga meminta maaf atas kelakuan anaknya.

Sebelumnya, Rafael menjadi bulan-bulanan di media sosial. Kekayaannya sebagai pejabat negara dianggap sangat berlebihan, bahkan menyaingi menterinya sendiri. Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2021, ia membukukan kekayaan Rp51 miliar. Sementara, jumlahnya meningkat pada tahun 2022 menjadi Rp 56 miliar.

Dalam LHKPN itu, Kepala Bagian Umum Kanwil Ditjen Pajak Jakarta Selatan II itu memiliki 11 bidang tanah yang tersebar di sejumlah kota. Di antaranya Sleman, Manado, Jakarta Barat, dan Jakarta Selatan. Totalnya ditaksir mencapai Rp51,9 miliar.

Selain tanah, pejabat eselon III itu juga memiliki dua unit mobil. Anehnya, dalam LHKPN, pejabat tersebut tidak mencantumkan mobil Rubicon yang dibawa oleh anaknya.

Hanya mobil sedan Toyota Camry senilai Rp125 juta dan Toyota Kijang senilai Rp 300 juta yang dicantumkan dalam LHKPN tersebut. Harta bergerak lainnya senilai Rp420 juta, kas dan setara kas senilai Rp1,3 miliar, serta harta lainnya senilai Rp419 juta. Total harta mencapai Rp56 miliar.

Jumlah kekayaan itu menjadi sorotan warganet. Pasalnya, kekayaan itu dianggap tak masuk akal. Apalagi, angkanya menyaingi total kekayaan Menteri Keuangan Sri Mulyani, yang merupakan atasannya sendiri.

Seperti diketahui, kekayaan Sri Mulyani dilaporkan berkisar Rp58 miliar. Meski begitu, Sri Mulyani juga telah mengeluarkan pernyataan resmi atas gaya hidup mewah yang ditunjukkan keluarga dari pejabatnya.

“Kemenkeu mengecam tindakan kekerasan dan penganiayaan yang dilakukan dan mendukung penanganan hukum secara konsisten oleh instansi yang berwenang,” ungkapnya. (*)

loading...

BACA JUGA

Sabtu, 11 Maret 2023 14:25

Mantap, Jokowi Serahkan 15 Ribu SK KHDPK di Jateng dan Jatim

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi berharap kepada 15…

Sabtu, 04 Maret 2023 21:20

17 Orang Meninggal Dunia, 1.085 Jiwa Mengungsi Akibat Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

JAKARTA – Seribu warga di wilayah Jakarta Utara, DKI Jakarta,…

Senin, 27 Februari 2023 15:30

Sri Mulyani Punya Moge Honda Rebel CMX 500

Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) dan juga mantan Direktur Pelaksana…

Jumat, 24 Februari 2023 11:37

Buntut Kasus Penganiayaan oleh Anaknya, Rafael Alun Trisambodo Dicopot dari Jabatannya

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mencopot Rafael Alun Trisambodo…

Jumat, 24 Februari 2023 11:32

Polisi Tetapkan Teman Mario Dandy Sebagai Tersangka Kasus Penganiayaan

Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan menetapkan teman Mario Dandy Satrio…

Jumat, 24 Februari 2023 11:16
SMA Taruna Nusantara Bantah Mario Dendy Adalah Alumninya

Viral Video Anak Pengurus GP Ansor Ditendang dan Diinjak

Beredar video di media sosial yang disebut-sebut sebagai peristiwa penganiayaan…

Kamis, 23 Februari 2023 12:09

Gus Yaqut : Kami Akan Kawal Proses Hukumnya

BALIKPAPAN-Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas menegaskan akan…

Selasa, 21 Februari 2023 12:19

Indonesia & Malaysia Terus Cari Solusi Penyesaian Soal Pekerja Migran

 Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menerima Kunjungan Kehormatan Menteri Sumber Manusia…

Rabu, 15 Februari 2023 13:33

Jadi Eksekutor Pembunuhan Yosua, Richard Eliezer Divonis 1 Tahun 6 Bulan

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menjatuhkan vonis 1,5 tahun…

Senin, 13 Februari 2023 16:50

Hakim Sebut Sambo Memang Sudah Berniat untuk Membunuh Yosua

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan meragukan Ferdy Sambo memerintahkan…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers