Gus Yaqut : Kami Akan Kawal Proses Hukumnya

- Kamis, 23 Februari 2023 | 12:09 WIB
Yaqut
Yaqut

BALIKPAPAN-Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas menegaskan akan mengawal dan memastikan proses hukum terhadap MDS, tersangka penganiayaan terhadap David, putra Pengurus Pusat GP Ansor sampai tuntas.

“Kami akan mengawal dan memastikan proses hukumnya sesuai. Kami tidak akan memakai upaya lain, karena kita negara hukum,” tegas Yaqut selepas menghadiri pembukaan Muktamar XVIII Pemuda Muhammadiyah di Balikpapan, Rabu (22/2).

Selain itu, GP Ansor juga akan memberikan pendampingan hukum, baik kepada korban David maupun para saksi. Sementara untuk kronologis kasus penganiayaan yang membuat David koma, Yaqut mengaku masih menunggu keterangan kepolisian.

Sebelumnya, viral di media sosial Twitter informasi tentang penganiayaan dan penculikan terhadap anak di bawah umur bernama David. Korban dikabarkan sampai koma usai dianiaya oleh pria berinisial MDS yang berstatus sebagai anak seorang pejabat eselon II di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan.

Berdasarkan kabar yang beredar di media sosial, peristiwa bermula saat korban tengah bermain di rumah temannya pada 20 Februari 2023. Lalu mantan pacar David menghubungi, menanyakan lokasi korban dengan maksud hendak mengembalikan kartu pelajar.

David kemudian membagikan lokasi terkini. Lalu datang satu unit Jeep Rubicon warna hitam dengan plat nomor palsu. David langsung dibawa ke gang sepi. Di situ korban dipukul oleh MDS dan rekannya sampai terkapar.

Korban dilaporkan mengalami luka serius di area kepala. Korban pun dilarikan ke Rumah Sakit Medika, dan kini dalam kondisi koma di ruang ICU. Pihak orang tua korban selanjutnya melaporkan kasus ini ke Polsek Pesanggrahan

Sementara itu, Staf Khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo melalui akun Twitter resminya mengaku akan mendalami informasi pelaku penganiayaan adalah salah satu anak dari pejabat eselon II Kemenkeu. Kementerian menghormati sepenuhnya proses hukum yang berjalan. 

“Tentu hal tersebut menjadi perhatian dan bahan pendalaman. Mengingat ini kasus pribadi, kami berupaya membedakan dengan institusi. Komitmen Kemenkeu jelas, senantiasa menjaga integritas dan profesionalitas,” kata Prastowo. (hul)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Garuda Layani 9 Embarkasi, Saudia Airlines 5

Senin, 22 April 2024 | 08:17 WIB
X