Islam Makachev sukses mempertahankan gelar juara kelas Lighweight dalam pergelaran UFC 284 di RAC Arena Australia melawan juara kelas featherweight Alex Volkanovski, Minggu (15/2).
Islam menang dengan keputusan mutlak setelah bertarung dalam 5 ronde. Dalam duel ini, Alex sukses bertahan dari permainan ground yang dilancarkan Islam.
Diawal ronde pertama, awal ronde berlangsung lambat, namun kemudian beberapa kali Islam sukses mendaratkan beberapa pukulan dan takedown. Di ronde kedua, Islam masih meladeni permainan striking Alex yang dukung fans tuan rumah. Di ronde ketiga, Islam terus mendesak Alex dengan permainan bawah, demikian juga di ronde ke empat. Beberapa pukulan dan tendangan Islam ke badan masuk ditubuh Alex.
Di ronde kelima, Islam masih kuasai jalannya pertarungan, namun di detik akhir ronde, Alex sukses menjatuhkan Islam dengan pukulan kanannya dan melakukan ground and pound. Namun Islam berhasil bertahan. Akhirnya, sabuk Lighweight tetap berada di tangan Islam Makachev.
Dalam wawancara usai pertandingan, Islam mengaku bahwa Alex adalah musuh paling ulet. Terbukti beberapa kali Islam mencoba mencekik, namun Alex berhasil bertahan. Dalam post fight interview dengan Michael Bisping, Islam jugaenyatakan duka untuk korban gempa Turki dan Syiria dan meminta warga dunia tidak melupakan tragedi gempa bumi di Turki dan Syiria. "Please jangan lupakan penderitaan warga Turki dan Syiria," katanya.
Dengan kemenangan ini, Islam memperpanjang rekornya menjadi 21 kemenangan beruntun. Dan gelar pound per pound atau petarung terbaik di UFC akan jatuh ke tangan rekan tanding Khabib Nurmagomedov ini. (*)